Via telepon
"Besok lo masuk jam berapa?"
"Jam 7 kaya biasa nya,emang kenapa sih?"
"Gue masuk agak siangan palingan jam 9,nanti lo di anter supir gue ya"
"Ga usah gue bisa berangkat sendiri"
"Ga! Lo ga boleh berangkat sendiri pokoknya lo harus berangkat sama supir gue titik!"
Dan sambungan pun terputus
Erlina pov
Begitulah kira-kira pertengkaran kecil antara gue dan Gibran
Ya.
Gibran Rizzani
Dia pacar gue.
Ga perlu rinci ya kenapa kita bisa pacaran,gue juga bingung kenapa gue bisa pacaran sama dia dan juga kita bukan terlihat seperti orang yang berpacaran lebih tepatnya temen bukan temen sih apa ya pokoknya di bawah kata t e m e n .
Oke,gue langsung ke intinya ya.
Intinya adalah
Gue ngerasa di posisi yang cukup di bilang di ujung tanduk,dimana gue mulai capek ngadepin ini semua. Tapi logika gue bilang masa nyali lo segini doang?
07:00
Supir Gibran yabg di ceritakannya pun datang tepat di jam 7 pagi
Bunyi klakson menggema di sekitar rumah Erlina
"Uhuk" gue yang baru saja meneguk segelas susu mendadak tersedak pasalnya ini di luar dugaan,gue kira Gibran cuma bercanda.
"Buruan gih sana,supir nya Gibran udah nungguin" kali ini mama bertindak tegas terhadap gue .
Tanpa menghabiskan sepotong roti,gue bergegas naik ke dalam mobil.
"Sudah siap non"
"Iya pak"
Dan di pagi ini super dupeer tumben pake bgt ada notifikasi LINE dari Gibran
Gibran Rizzani
Nanti pulang sekolah lo ga usah bareng Sisi,gue jemput. Pulang sekolah jam 3 sore kan?Kira-kira seperti itu isi chat dari Gibran
Gue mau ke toko buku dulu,lagian lo ga suka kesana kan?
Sent
Gibran Rizzani
Selow gue tungguin tenang aja.Pesan itu hanya sekedar gue lihat karena gue langsung bergegas turun dari mobil untuk memasuki sekolah.
Yuuup
SMA Cendekia
Oh iya for inform aja ya,gue sama Gibran beda sekolah itu sebab nya Gibran sering anter atau jemput gue. Padahal nih ye gue males bener kalo bareng ama dia _-
Kerumunan para siswa memasuki kelasnya masing tak terkecuali gue.
XII-4
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You
Romancekisah tentang mu jauh lebih menarik untuk di ceritakan ketimbang kisah tentang diriku sendiri