All About You

Retak

Gibran pov

Acara kelulusan di sekolah gue garing banget, paling yang ikut partisipasi itu lagi itu lagi orangnya.

"Woi sob!" Sapa Karlo sambil menepuk pundak gue

"Apaan? Lo lulus ga?"

"Ya lulus dong, mana ada turuanan nya eyang Habibi kaga lulus memalukan negara bro"

"Ga usah so ngaku-ngaku lo nanti kalo cucu atau anaknya eyang Habibi denger bisa di penjara lo!"

"Iye dah iye!"

"Si Freddy kemane?"

"Nyamperin cewenya lah emang elo"

"Apaan? Gue kenapa"

"Pacar di anggurin"

"Enak aja lo!"

"Oh iya bro nanti sore nongkrong yo! Di tempat biasa!"

"Bisa di atur"

"Tapi btw adek gue si Yuki pengen ikut, tau sendiri dia ngefans banget sama lu"

"Lo ajak aja"

"Serius lo?"

"Iye ah bawel banget sih lo!"

"Awas lo jangan sampe phpin dia!"

"Gue ga doyan sama cabe cabean"

"Maksud lo adek gue cabe cabean?"

"Engga ah elah becanda doang!"

"Kalo gitu gue tunggu di Cafe biasa ya jam 4 sore"

"Siap"

16:30

Cafe

"Sorry gue telat tadi gue abis anter kakak gue"

"Santai bro, btw adek gue tadi izin keluar tapi ga tau deh kemana"

"Yaudah tungguin aja siapa tau dia cuma jalan-jalan doang"

"Iya bro"

Setelah 2 jam menunggu Yuki belum sama sekali kembali, nah gue agak khawatir nih takut nya tu anak nyangkut ke diskotik.

Setelah solat Magrib gue memutuskan untuk mencari Yuki di bantu oleh si kampret satu ini

"Bro lo cari ke kanan gue ke kiri ya" ucap gue pada Karlo

"Oke kalo udah ketemu lo telepon gue ya"

"Oke oke"

Sesakali gue mencari kedalam toko-toko yang berbau girly berharap tu bocah bisa cepet ketemu

Nah itu dia

Gadis remaja yang umurnya 3 tahun lebih muda dari gue itu sedang membeli sebuah jajanan ringan yaitu Ice crem

"Yuki"

"Kak Gibran?"

"Lo kemana aja sih! Kaka lo nyariin tuh"

"Maaf kak tadi aku jalan-jalan sebentar"

"Sebentar? Lo kira 2 jam waktu yang sebentar? Lo ikut gue" ucap gue sambil menarik tangan gadis itu.

Via telepon

"Bro gue udah ketemu sama adek lo nih"

"Oke bro thanks ya gue tunggu di depan cafe"

"Oke"