Erlina pov
"Ma, aku mau keluar ya"
"Mau kemana lagi sih nak?"
"Hehe mau nonton Gibran balapan ma"
"Haduh, kemaren aja bilang ga mau nonton balap"
"Aku tuh cuma bercanda aja ma"
"Yaudah tapi nanti telepon mama ya kalo ada apa-apa"
"Iya ma"
Waktu menunjukan pukul 15:00 dan perlombaan di mulai jam 15:00 kayanya emang bakalan telat nih.
Dari pada tambah telat gara-gara kena macet gue langsung order ojek online.
5 menit menunggu akhirnya datang juga
"Ayo bang cepetan"
"Kemana neng"
"Ke tempat ini bang" (gue menunjukan sebuah gambar pada abang ojek)
"Oh ini? Eneng mau nonton pacarnya ya"
"Kelamaan cepet dah gue udah telat"
"Oke neng"
Dan benar macet pun tidak bisa di hindari
Dan pukul 15:40 gue baru sampe.
Gue segera masuk dan berdiri di barisan para penonton
"Erlina?"
"Ega?"
"Lo dateng?"
"Hehe iya"
"Bukannya lo ga mau nonton balap ya?"
"That's surprise"
"Oh gue paham"
"Balap udah mulai dari tadi"
"Oh iya,gue tadi kena macet"
"Yaudah lo kesana yu, disana banyak temen-temen Gibran"
"Iya"
Gibran pov
Sial!
Gue terjebak diantara lumpur dan mesin ga bisa di kompromi lagi agh
Segera tim medis datang dan membantu gue untuk bangkit.
"Eh kenapa tuh?"
"Eh itu Gibran!"
"Iya Gibran"
"Bro..lo gapapa?"
"Gapapa pala lo peang! Kaki gue ketimpah motor, mesin pake acara mati juga"
"Emang awalnya kenapa?"
"Kejebak di lumpur"
"Ah cemen lo!" Cibir Ega
"Kalo lumpur biasa sih gue masih bisa lanjut. Lah ini berasa gue mandi lumpur"
KAMU SEDANG MEMBACA
All About You
Lãng mạnkisah tentang mu jauh lebih menarik untuk di ceritakan ketimbang kisah tentang diriku sendiri