Tentang selembar hujan yg tertimbun
Berjuang untuk tampak di permukaan
Mohon maaf Tuhan belum ijinkan
Apadaya hujan hanya seorang hambaDigeruknya penyesalan untuk habis dan berharap berujung di permukaan
Tapi tetap Tuhan belum ijinkanDikailnya penistaan agar sirna ditelan badai gelombang berharap darinya jd harapan
Tapi Tuhan belum ijinkanAku belum mati, sahut hujan dalam hati
Tuhan masih memberi aku mimpi
Jikapun belum aku menunggu di sini
Sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari Hidup
PoetryCerita tentang apapun, ketika terbersit dalam pikiran langsung ditulis. Boleh jadi yg terjadi pada diri sendiri atau melihat dari orang lain. Mencoba belajar untuk tidak lupa sehingga berharap jadi pelajaran berharga, itupun kadang sulit.