Aku sudah menua sepertimu, tidak ada lg cerita ragu bahkan cemburu. Senja telah beradu, menyisakan bahagia walau tak bertemu. Kau pilin manja pada ceruk cinta tak bertahta, tapi aku suka. Jikapun sedu, itu hanya angin yang sedang bersenandung meninabobokan ketiadaan. Sejengkal saja, sunyi tak kan kembali menemui hari yang lalu lalang kini. Takkan pernah ku undang nyanyian kelabu atau dansa air mata tempat luka bersemayam. Aku hendak menua bahagia bersamamu dalam bintang kejora
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari Hidup
PoetryCerita tentang apapun, ketika terbersit dalam pikiran langsung ditulis. Boleh jadi yg terjadi pada diri sendiri atau melihat dari orang lain. Mencoba belajar untuk tidak lupa sehingga berharap jadi pelajaran berharga, itupun kadang sulit.