Kemuning senja telah beradu di pelaminan
Bukit menggeleng bukan kepalang pada mereka yang tengah beradu pandang
Hujan memberikan rimbun kelabu yang menyejukkan, mengantarkan malam menuju bahteraEngkau adalah kenangan
Tidak hendak kubawa pada matahari tempat hidup bersembunyi
Bulan terlalu cemburu melihatmu denganku
Biarlah engkau sampai senja
Jikapun mau, intiplah dari hati kisahku dalam mimpi, agar kau tak rindu lagi padaku
Di sana ada bintang yang kan kau temui dalam diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari Hidup
PoetryCerita tentang apapun, ketika terbersit dalam pikiran langsung ditulis. Boleh jadi yg terjadi pada diri sendiri atau melihat dari orang lain. Mencoba belajar untuk tidak lupa sehingga berharap jadi pelajaran berharga, itupun kadang sulit.