Anakku, akhirnya kita bersiteru tentang bangun pagi yang memilukan
Katamu bangun pagi adalah takdir
Aku pilu mendengarmu begitu
Dia adalah nasibmu yang akan kau ubah oleh dirimu sendiriAnakku, betapa pentingnya subuh bagimu hari ini dan hari-hari lainnya
Dia akan memberikanmu ketenangan untuk menghadapi siang yang terik dan keras atau sunyi yang basah dan derasPaling tidak subuh dalam sujud pada Ilahimu akan memberikan kekuatan batin bahwa hidup ini tak bisa sendiri
Anakku, masa depan memang milikmu
Hidupmu pun milikmu
Tapi denyut kita pernah senadi
Pernah seraga
Pernah sejantung
Pernah serasa
Maka hatiku selalu terpaut denganmu
Tak hendak aku memilikimu
Engkau tetap milik masa depan
Seperti yang kuharapkan
Masa deoan yang gemilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari Hidup
PoetryCerita tentang apapun, ketika terbersit dalam pikiran langsung ditulis. Boleh jadi yg terjadi pada diri sendiri atau melihat dari orang lain. Mencoba belajar untuk tidak lupa sehingga berharap jadi pelajaran berharga, itupun kadang sulit.