Cerita dari Ranjang

183 0 0
                                    

Melipir dari kenyataan, dupa masih mengepulkan asap kemenyan yang menguak ke angkasa kamar

Aku merajuk di pojokan, menggenapi resah yang salah
Ranjang diam seribu basa, menyembunyikan rahasia kamar yang sering dusta

Sprei mengerut menampakkan wajahnya yang kusut
Kemesraan kita tertinggal di balik-baliknya yang imut
Menghempaskan seluruh nadi yang luput

Tak ada dusta katamu kemudian, padahal dia menyembul di balik kemejamu yang lusuh di lantai

Padamu jua aku kembali
Menerima dusta dan khianat semesta
Aku menista dalam kebenaran
Sungguh tidak ada
Padamu aku menerima

 Jemari HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang