Jangan sekali-kali kau cemburu pada luka yang nyeri
Dia sedang bahagia memberikan keadilan pada hidupnya yang nistaLuka tidak pernah memberikan senyuman abadi, dia hanya menyebabkan perih dan mengundang raungan mulut yang menganga
Nyeri adalah keabadian yang kekal diingat dalam pikiran, dia tak bisa melarikan diri dari luka...bagai sepasang kekasih yang bercumbu tak boleh diganggu
Hidup membutuhkan luka untuk menguatkan hati dan membekukan amarah
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari Hidup
PuisiCerita tentang apapun, ketika terbersit dalam pikiran langsung ditulis. Boleh jadi yg terjadi pada diri sendiri atau melihat dari orang lain. Mencoba belajar untuk tidak lupa sehingga berharap jadi pelajaran berharga, itupun kadang sulit.