He's Come back again..

129 10 0
                                    

"T-taehyung oppa..."ucapku terbata bata. Sungguh aku kaget.

"Mian... Mian karena aku marah padamu.. Aku tak bermaksud.. Entahlah aku hanya cemburu.. Aku takut perasaan mu padanya belum hilang... Begitu pula sebaliknya.. Aku juga tak tahu kenapa aku mencintai gadis aneh seperti mu"

Heol.. Baru saja minta maaf,sudah membuat kepalaku panas lagi. Dasar... Kalau saja aku tak mencintainya pasti sudah ku botakkan rambutnya.. Aishhh...

"Aishh... Sebenarnya siapa yang aneh?? Umm.... Aku juga minta maaf... Mian..."ucapku.

"Geurae aku maafkan.."ucapnya. Heol.. Tak apa walaupun sebenarnya pun aku juga tak bersalah...huhh....

Flashback
"Ya alien kau kenapa eoh?"tanya ho seok hyung padaku.

"Ani gwaenchanha."ucapku cuek.

"Ya... Kau putus cinta dengan hoobae imut kita itu eoh?"tanyanya.

"Tidak.."jawabku.

"Ayolah... Cerita saja pada hyungmu yang tampan ini eoh... "Ucapnya lalu menyibakkan poninya ke belakang,lalu mengedipkan matanya.

"Geumanhae... Dasar kuda gwangju gila." ucapku,lalu beranjak pergi dari ruangan itu.

"Aisshh... Dasar alien aneh... Cepatlah minta maaf.. Atau kau akan menyesal. Kau mau aku merebut hoobae kesayanganmu itu kan?"teriaknya padaku.

"Ya dasar kuda gila.. Jangan berani beraninya kau... Aishh... "Ucapku lalu langsung pergi dari sana.

Flashback off

"Jimin-ah.... Hei bantet!!..."ucapku sembari berlari ke arah nya.

"Wae... Kenapa kau... Habis dapat arisan?oh aku tau.. Yoongi hyung menambah uang jajan mu ya. Atau... Ah... Kau habis berhasil mengerjai yeoja cupu yang biasanya di pojok perpus itu ya.." ucapnya.

"Aisshh... Aniyo.. Kau tahu... Taehyung oppa baru saja meminta maaf padaku... Ternyata di balik sifatnya yang menyebalkan ternyata dia sangat manis...
Astaga kau tahu... Hampir saja aku tadi terkena serangan jantung gara gara tiba tiba dia datang lalu memelukku... Astaga... Waktu itu aku merasa tak akan bisa bertemu dengan mu lagi..."ucapku panjang lebar seperti ramyun yang tak putus putus.

"Aigo.. Dasar... Kukira ada apa.... Ya... Kau tak lapar? Ayo kekantin."
Ucapnya lalu mengajakku ke kantin.

"Wah... Masshitta..... Masakan yoon ajumma sangat enak... Woah..."ucap jimin sambil mengelus perutnya..

"Aigo.. Matta.. Rasanya perutku ingin meledak... "Ucapku sambil menepuk perutku... Aisshh.. Rasanya perutku sangat penuh...

"Je soo-ya... Kali ini kau yang bayar... Gomawo... Annyeong..."ucapku seraya mengacak rambutku lalu berlari meninggalkan ku.

"Ya dasar bantet..!!! Kau mengerjaiku? Ya kau yang mengajakku ke sini dan kau yang makan paling banyak!! Ya!!!awas kau!!"teriakku.

"Ya.. Waeyo.. Kau teriak2 tak jelas seperti ajumma2 komplek..."ucap suara bariton itu di sampingku.

Aishh.. Aku malu setengah mati..bagaimana tidak semua orang di kantin melihatku dan jangan lupakan,tangan taehyung oppa yang ada di pundakku.

"Tidak usah malu begitu... Wajahmu merah... Ayo.. Biar aku yang bayar.."ucapnya sambil tersenyum.

"I'm home... Oppa..."ucapku saat sampai rumah.

"Eoh...  Neo wasseo..  You arrived home early today...  Aren't  u must go to hagwon today?"tanyanya.

"Right... I know.. But I won't go to hagwon today"ucapku sekenanya.

"Ya pabbo..  Kau pikir biaya untuk hagwon itu murah? Lagipula nilaimu tak meningkat dalam setahun ini...  Aku tak mau punya adik bodoh...  Jadi besok jangan coba coba bolos.. Atau uang jajanmu ku potong!!"ucapnya

"What the hell..."ucapku tiba tiba terpotong saat dia menyela.

"Terserah saja...  Aku tak main main."ucapnya.
Aishh...  Kenapa harus uang jajan...  Kau tahu ini salah satu kelemahanku.

"Ya oppa..  Kau aish..  Aku kan masih bisa belajar bersama jimin...  Kau tak ingat bahkan dia juara paralel."ucapku.
Sungguh aku malas ikut hagwon.  Yah jujur saja aku tak suka metode belajarnya..  Dan oh astaga waktu belajarnya sangat lama..  Rasanya seperti tahanan yang sudah mendekam 1 abad saja.

"Yeah..  I know..  But jimin can't teach u everyday, right? So...  Jangan membantah..  Ikuti saja kataku.. Lagipula aku kasihan pada jimin kalau ia harus mengajari gadis bodoh dan keras kepala  seperti dirimu.. Sudahlah cepat sana mandi... Setelah itu kita makan malam."

Aishh..  Dasar.... kalau saja dia bukan kakakku..  Akan ku panggang saja untuk makan malam.

"Ya...  Wae? Masih marah...  Astaga seharusnya aku yang marah..
Umm...  Sepertinya ada sesuatu di dalam mangkuk sup mu.. .."

Astaga...  Apa dia mengerjaiku.?..  Padahal tidak ada apa-apa di mangkuk ku selain sup..
Ya kecuali kalau ku masukkan beruang kutub yang hobi berhibernasi di depanku ini ke dalam mangkuk dan ku aduk bersama sup ku...  Aishh..  Dasar..

Drrrt.. Drrrttt... Drrrt...

"Eoh.. Yeoboseyo...  Eoh Jungkook-ah.. Wae?..."

"Apa kau sibuk? '' tanyanya

'' ani...  Waeyo? "Ucapku.

"Ani...  Aku hanya rindu saja... Besok temui aku di rooftop saat istirahat..  Kalau begitu...  sudah..  Kau tidur sana...  Jangan lupa mimpikan aku..  Jaljayo..  Kkkkk.... "Ucapnya..
Astaga apa maksudnya ... Lagipula apa yg mau dia bicarakan..  Kenapa tak langsung bicara saja.

안녕... 친구들..👋✋ 🙋미안...🙏 Karena pasti banyak typo. Dan ceritanya agak aneh gitu...  Jeongmal mianhae...

Hell... Why I'm So Love You..Kim Tae Hyung(completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang