Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue memutar kepala gue dari kanan ke kiri. Gue benar-benar mempertajam penglihatan gue ke segala arah buat cari seseorang. Tentunya gue ngelakuin ini diam-diam biar nggak ketahuan sama teman-teman gue yang ada dikanan dan kiri gue.
Gue menghela napas pelan. Dari tadi gue kok nggak ngeliat dia sih? Masa dia nggak ikut? Tapi nggak mungkin banget kalau dia nggak ikut. Acara inikan dibikin buat dia-eh maksudnya buat angkatan dia. Masa dia nggak ikut sih?
Gue kembali memutar kepala gue buat mencari dia. Tapi tetep aja gue belum ngelihat tanda-tanda keberadaan dia.
"Lo nyari siapa sih, Jim?"
Gue hanya menggelengkan kepala gue sebagai jawaban. Dan Taehyung cuma diam walaupun dia masih kelihatan penasaran kalau gue itu cari siapa.
Mungkin kalian juga penasaran gue itu dari tadi cari siapa. Oke, gue bakal menjelaskan gue itu lagi mencari siapa. Gue itu dari tadi mencari sang pujaan hati gue, eak.
Seorang cewek yang dua tahun ini buat gue uring-uringan mikirin dia dan yang buat gue nggak bisa ngelepasin mata gue dari dia. Dia sang mantan Ketua OSIS galak nan dingin kepunyaan SMA Kenari dan dia juga si 'Queen of Kenari'.
Kang Seulgi kesayangannya Jimin alias gue.
Iya, cuma kesayangannya Jimin. Gue mau ubah jadi miliknya Jimin tapi kayaknya rada susah.
Tipe cewek kayak dia agak nggak cocok buat gue. Dia yang pintar, rajin, kebanggaan sekolah, jago dance, dingin nan galak dan pastinya cantik bakal susah buat jadi milik gue.
Gue tau kalo manusia itu nggak ada yang sempurna tapi gue dengan senang hati bilang dia itu sempurna. Darimana gue bisa bilang gitu? Ya dari ciri-ciri yang gue sebutkan tadi. Walaupun sifat galak dan dingin dia itu sebenarnya kekurangan dia, tapi bagi gue itu termasuk kelebihan dia.
Coba lo bayangkan lo itu penggila makanan pedas. Lo pasti suka cabe kan? Nah, dia bagi gue itu cabe. Dia itu pedas, apalagi kata-katanya sama sifatnya. Dan sebagian orang nggak suka sama dia karena pedasnya itu. Tapi bagi lo karena pedasnya dia itu bikin lo makin suka dan bahkan nagih ama dia. Dan akhirnya pedasnya dia itu jadi nilai plus dari dia.
Yagitulah perumpamaan nggak jelas dari gue, hehe. Bayangin aja sendiri.
Intinya gue sayang ama Kak Seulgi gitu.
Kak? Iya, dia kakak kelas gue. Dia kelas 12 dan sekarang Party buat kelulusan angkatan dia. Dan gue yang notabenenya kelas 11 bisa ikut acara ini. Hebatkan? Iya, dong. Park Jimin gitu.
Gue pertama kali kenal dia itu pas MOS atau sekarang lebih dikenal MOPD masuk SMA. Dia itu jadi kakak pembimbing gugus gue. Dia yang bener-bener galak, dingin plus tegas bikin anak gugus termasuk gue dag-dig-dug-ser kalo dia masuk ruangan.
Tapi di hari terakhir MOS, gue coba sapa dia pas habis pulang sekolah. Gue ngelakuin itu karena dulu gue emang junjung tinggi kesopanan, nggak kayak sekarang haha. Gue sapa dia dan tanya kenapa dia belum pulang, jujur waktu itu gue ngeri banget tanya gitu ke dia. Kan bahaya kalau gue dibacok gara-gara sok kenal ama pengen tau urusan dia.