Full of Love [✓]

Kating

Semua orang langsung bertepuk tangan dengan kencang. Suasana di aula kampus benar-benar meriah. Beberapa menit yang lalu salah satu panitia ospek yaitu Kim Namjoon dan Min Yoongi yang menampilkan beatbox mereka diatas panggung. Penampilan mereka benar-benar mengguncang seluruh orang diaula tersebut.

Suasana telah kembali hening sekarang. Mereka sedang menunggu penampilan yang lebih meriah dari sebelumnya. Penampilan selanjutnya dalam pembukaan ospek kali ini harus lebih-lebih dari sebelumnya.

Tiba-tiba muncul beberapa gadis dari ujung panggung. Saat orang-orang sudah bisa melihat siapa yang naik ke panggung, seluruh aula kembali ricuh.

Keempat gadis itu hanya tersenyum lebar menjawab teriakan orang-orang tersebut. Mereka mulai mengambil posisi mereka masing-masing.

"Hai semua! Ada yang inget ama kami gak?!" teriak sang vokalis band tersebut.

Sontak aula semakin ricuh saat mendengar ucapan sang vokalis sementara sang vokalis hanya tersenyum lebar dan sesekali tertawa.

"Jadi, kami Revel mau tampil lagi sekarang nih! Pada tau gak kami nampilin lagu apa?!"

Sang vokalis kembali tertawa saat mendengar teriakan orang-orang itu yang sebenarnya tidak terlalu jelas.

"Yaudah liat aja ya kami nampilin lagu apa. Selamat menikmati!"

Keempat gadis itu mulai mempersiapkan diri untuk tampil. Setelah memberikan kode satu sama lain dengan lirikan mereka memulai penampilan mereka.

Singing Radiohead at the top of our lungs
With the boom box blaring as we're falling in love
Got a bottle of whatever, but it's getting us drunk
Singing here's to never growing up

Teriakan membahana dari sang vokalis memulai penampilan mereka. Semua orang diaula kampus mulai berteriak dan ikut meramaikan penampilan mereka. Bahkan beberapa dari mereka ada yang melambaikan tangan mereka diatas sambil menyanyikan bait lagu.

Semua orang sibuk memerhatikan penampilan yang ada diatas panggung. Keempat gadis itu memang sangat luar biasa!

"Penampilan mereka terlalu berharga buat dilewatin ya, bro?"

Jimin yang sedang asyik memerhatikan penampilan band kampus yang akan ditempatinya itu menoleh ke arah pemilik suara. Namun lelaki itu mengerutkan keningnya karena tidak menemukan seseorang yang terlihat sedang berbicara kepadanya.

"Em, lo ngomong ama gue?" tanya Jimin agak ragu ke seorang lelaki yang duduk disebelah kanannya.

Lelaki itu tidak menjawab pertanyaan Jimin ataupun menoleh. Pandangannya masih tertuju pada panggung.

Jimin menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal karena tidak kunjung mendapatkan respon. Jimin kembali melirik sekilas lelaki yang ada disebelahnya dengan tatapan bingung. Namun akhirnya dia memilih mengabaikannya dan kembali fokus melihat penampilan dari band kakak tingkatnya itu.