Jisoo baru saja membuka pintu sudah disambut dengan tatapan tajam Taeyong, dan teriakan Nayeon serta Bona yang langsung berlari memeluknya.
"Lo kemana aja Jis gue kira lo sakit!" rengek Bona. "Gue udah panik tanpa lo gue gabisa ngerjain PR Sejarah!"
"Rangajar lu," protes Nayeon. "Lo tuh gatau apa, auranya kapten horor banget, serem bangke!"
Jisoo meringis pelan. "Gue cuma telat, gausah lebay,"
"Tapi kok lo gak dihukum?" tanya Yunhyeong. Jihyo mengangguk setuju sambil memainkan gopronya.
"Gue dibantu samaㅡ eh gue gatau namanya anjir. Pokoknya lewat jalan belakang gitu,"
"Yang bantu lo cewek!?" seru Hanna. Jisoo menggeleng.
"Cowok, tahu," balas Jisoo. Kei langsung berlari kearahnya.
"Ganteng gak!?" tanya Kei. Jisoo terdiam sesaat. Ia menoleh ke belakang Bona, lalu menatap Kei.
"Umm.. gak juga sih. Cuma dia kayak berandal gitu,"
Jennie yang lagi diam saja langsung heboh. "Cowok berandal mah ganteng, yekan Won?" serunya sambil menepuk bahu Jaewon yang duduk disebelahnya. Cowok itu bersungut kesal sambil menggeleng. "Gantengan juga gue,"
"Idih,"
Jisoo menghela nafasnya. "Gue mau duduk dulu,"
Ia duduk disebelah Taeyong yang masih menatapnya tajam. "Woi gak usah gitu amat Yong, serem," gerutu Jisoo.
Taeyong berdecak pelan. "Gue kan udah bilang, mending gue jemput aja malah gamau,"
Jisoo mendesah pelan. Ia menatap Taeyong kesal. "Ya walau gitu gue tetap kesiangan, tau gak? Sama aja. Lo sama gue juga sama-sama telat jadinya,"
"Terus? Gue mah gak masalah telat sama lo sih,"
Jisoo memalingkan wajahnya. Ia mendengus kesal. Berusaha menetralkan detak jantungnya.
"Bangke," lirihnya. Ia mengeluarkan bukunya asal dan menutup wajahnya. "Sialan."
ㅡ♡ㅡ
Jisoo tengah bermain uno dengan Jinyoung, Nayeon, Seulgi dan Yuta. Mereka duduk melingkar di pojok kelas. Disebelah Jisoo ada Kei dan Taehyung yang tengah menyanyi bersama.
Kalau dilihat dari keadaannya sudah jelas saat ini mereka jamkos.
Di depan kelas terpampang tulisan rapi Eunha.
"Kerjakan Uji Materi 1 di buku tugas dikumpul minggu depan."
Ya namanya dikumpul minggu depan mah santai aja mereka.
Jisoo mengeluarkan kartunya. Menyusul Jinyoung yang mengeluarkan kartu reverse. Jisoo membalasnya. Seulgi mengeluarkan kartu +4, begitu pula Nayeon. Yuta bersungut kesal.
"Anjir lo," gerutunya. Cowok keturunan Jepang itu menarik 16 kartu uno. "Gue udah hampir menang nih sengaja ya lu,"
"Jis, dicari Taeyong! Katanya dipanggil guru PKn!" seru Bona dari ambang pintu.
"LAAAAH GUE LAGI MAIN!" rengeknya. Taehyung menghentikan permainan gitarnya.
"Sini gue gantiin," ujar Taehyung. Jisoo mengangguk dan menyodorkan kartunya. Dan berlari keluar kelas. Taehyung melotot saat melihat kartu Jisoo. "Lah? Sianjir!"
Semua kartunya adalah kartu reverse.
ㅡ♡ㅡ
Gadis itu mendengus kesal. Ia membawa setumpuk buku tulis. Sendirian.

KAMU SEDANG MEMBACA
lots of love || taesoo ✔
Fanfiction"hei, nama gue Taeyong. Nanti kita sebangku, ya!" He give her lots of love, and so does her. © 2017 amour-fati. All Rights Reserved START: 16/03/2017 FINISH: 21/08/2017