26

2.2K 328 16
                                    

Pernah dengar kalau hidup Jisoo itu dikelilingi cogan? Fakta, atau opini?

Jawabannya: Fakta.

Ayahnya: cogan.

Ibunya enggak, lho.

Omnya alias ayahnya Seokjin dan Doyoung? Cogan juga.

Seokjin? Cogan, walau sebenarnya agak cantik dikit, mungkin dia dominan ke ibunya.

Doyoung? Apalagi dia.

Jisoo?
Engga, dia gak cogan. Doi kan cewek.

Pacarnya, Taeyong ganteng juga sih.

Jinyoung juga ganteng.

Dan satu orang yang juga kesayangan Jisoo....

Cowok yang berhasil membuat Jisoo kegirangan siang itu.

"Lah, mas? Pulang? Ke rumah kan?"

Taeyong yang berada disebelahnya sedang main game langsung menegang. Mas? Mas yang mana lagi?

Yang ia tahu, yang biasa dipanggil mas ya Seokjin.

Seokjin juga ogah dipanggil mas sebenarnya.

"Ih, mas. Kalau gitu mah Jisoo langsung pulang aja!"

Bagus, dia baru saja secara tidak langsung membatalkan rencananya untuk berburu buku di toko buku.

Taeyong berusaha cuek saja, namun saat ia melihat tatapan Jinyoung yang terlihat senang, perasaannya tidak enak.

Siapa woy? omelnya dalam hati. Ia melirik Jaewon, dia biasa saja. Kalau nanya yang lain... mereka pasti gatau.

Jisoo kemudian kembali bersandar di bahu Taeyong. "Yong," ujarnya. "Gue nanti langsung pulang ya. Gajadi jalan, besok aja."

"Oke."

"Ih kamu mah, lagi laper? Diem banget,"

"Iya nih. Beliin makanan dong."

"Okeeeee!" Jisoo langsung bangkit dan pergi.

Tak lupa gadis itu mengambil dompet Taeyong.

Yakali pake duitnya.

Ogah.

"Woy, mas-mas yang ditelpon Jisoo siapa, Jin?" tanya Taeyong. Karena bosan main game di hp, mereka berlimaㅡTaeyong, Jinyoung, Jaewon, Seungcheol, dan Jaebumㅡmemilih untuk main remi.

"Gatau," balas Jinyoung. Taeyong mengerutkan keningnya.

"Lah? Lo senyum-senyum gitu, masa gatau?"

"Gue cuma ngikut doang, hehe."

Setdah ini cowok bisa ngelawak juga.

Jaebum cuma ketawa ringan, disusul Seungcheol yang masih frustasi.

"Kenapa gak tanya sama Jisoo?" sahut Jaebum. "Paling kakaknya."

"Jisoo gak punya kakak oy,"

"Yang dirumahnya itu?"

"Kakak sepupunya."

"Lah iya itu kakaknya juga kan? Anggap aja gitu."

"Capek gue ngomong sama lu, Bum."

"Gue pijit, mau?" tawar Jaewon. "Pijat plus-plus."

"Ogah, Won. Geli." celetuk Seungcheol. Jaewon mengerucutkan bibirnya sambil melempar kartunya.

"Gue gak nawarin lo!" omel Jaewon. Yang lain hanya tertawa.

"Guys ini gue beliin minum aja ya. Ngantri lama beli makan males gue," tiba-tiba Jisoo datang membawa dua kantung plastik. Taeyong mengerutkan keningnya lagi.

lots of love || taesoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang