Taeyong tertawa melihat Jisoo yang kebingungan saat bermain di Danz Base. Gadis itu cukup payah dalam menari rupanya.
"Lo mah enak jago nari," omel Jisoo sambil mengikuti irama lagu Girls Girls Girls dari GOT7. "Guenya susah!"
Cowok yang ikut menari disebelahnya itu hanya tertawa, menanggapi omelan Jisoo. "Gue sering main ini, sih, hehe."
"Bodoamat!"
Setelah selesai mereka berpindah ke Pump It Up. Kali ini Jisoo bisa mengungguli cowok itu. Bahkan kini mereka tengah ngos-ngosan karena lelah.
"Kaki gue pegel," keluh Jisoo. "Tapi seenggaknya gue jago, hehe,"
"Gue akui lo jago, sih," kekeh Taeyong sambil menepuk kepala Jisoo lembut.
"Anyway, gue laper," rengek Jisoo. Taeyong tertawa.
"Lo mah. Kita baru aja main udah laper. Sini deh sini." cowok berhidung mancung itu menarik lengan Jisoo menuju area mesin capit. "Lo mau boneka yang mana? Gue ambilin."
Jisoo menatap cowok itu tidak percaya. "Lo bisa main?"
"Jago gue mah," Jisoo menolehkan kepalanya bingung.
"Lo coba deh ambilin gue boneka penguin itu deh," ujar Jisoo. "Satu aja deh."
Taeyong hanya tersenyum santai. "Gampang lah Jis," ujarnya. Ia berjalan menuju mesin capit yang berisi boneka penguin. Ia memasukkan koin dan kurang dari satu menit saja boneka itu sudah berada di tangan Taeyong.
Dua, lagi.
"Satu buat lo, satu buat gue." ujarnya sambil tersenyum kearah gadis itu. "Gue juga gak nyangka bakal dapat dua, sih."
Jisoo menatap cowok itu tidak percaya. "Lo jago anjir," keluhnya. "Gue mah apa,"
Taeyong menatap gadis itu heran. "Tapi gue gak sejago lo kalau di sekolah," ujarnya. Ia memainkan bonekanya diatas kepala Jisoo. "Lucu anjir. Bentar, deh. Foto dulu."
Jisoo langsung menggeleng. "Jangan woy!"
Taeyong hanya tertawa. Cowok itu mengeluarkan ponselnya dan meletakkan boneka penguin itu diatas kepala Jisoo. Agar Jisoo tidak menurunkannya, ia memegang boneka itu. Jisoo mengerucutkan bibirnya.
"Woy," rengeknya. "Jangan difotoㅡ"
Tiba-tiba gadis itu mendengar suara kamera. Jisoo mendelik kesal. Ia berusaha memukul cowok itu. "HAPUS WOY!"
Taeyong menolak, ia hanya tertawa sambil menyembunyikan ponselnya.
Mata Jisoo menangkap sesuatu. Gadis itu terkejut dan tiba-tiba menarik Taeyong. Ia menatap cowok itu panik.
"Kenapa Jis?" tanyanya. Jisoo menghela nafas.
"Lo pura-pura jadi pacar gue, bisa gak!?" bisiknya. Taeyong terdiam sesaat kemudian menyeringai.
"Jadi beneran juga gapapa," balasnya sambil menoel pipi Jisoo. Gadis itu mencubit pinggangnya tidak setuju.
"Gue serius woy!" omel Jisoo. Taeyong malah tertawa.
"Iya gue juga serius nih ayo jadi pacar beneran aja," Jisoo terdiam sesaat. Tak lama kemudian seorang cowok berjalan kearahnya dengan senyuman manis.
"Eh Jisoo. Tumben jalan ke game center kayak gini?" tanya cowok itu. Jisoo tersenyum kaku sambil melingkarkan tangannya di lengan Taeyong.
"E-Eh kak Minoㅡ Iya kebetulan aja lewat aku penasaran gitu, kak," balas Jisoo gugup. Ia menyikut pinggang Taeyong membuat cowok itu menoleh.
"Ini siapa Jis?" tanya cowok yang Jisoo panggil Mino itu. Taeyong dan Jisoo terdiam sesaat.
![](https://img.wattpad.com/cover/102844262-288-k597331.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
lots of love || taesoo ✔
Fiksi Penggemar"hei, nama gue Taeyong. Nanti kita sebangku, ya!" He give her lots of love, and so does her. © 2017 amour-fati. All Rights Reserved START: 16/03/2017 FINISH: 21/08/2017