"Pagi, Jis! Ajarin gue ini dong," sapa Kei sambil memperlihatkan bukunya. "Gue ga ngerti,"
"Itu gampang aja, kok!" balas Jisoo. "Nanti jadi begini terus begini, nah habis itu dikali aja,"
"Oh, oke! Makasih ya!"
"Jis, ini maksudnya apa sih?"
"Jis pinjam rangkuman dong,"
"Jis..."
"Jis..."
"Sayang~"
Seisi kelas menoleh ke sumber suara. Ada Jinhyeong yang rupanya sedang telponan dengan pacarnya.
"Jinhyeong tuh suka gatau diri,"
"Mentang-mentang punya pacar, malah dipamerin,"
"Gak kasian bener sama yang jomblo,"
"Mendingan dia belajar aja kan?"
Jinhyeong melotot kearah mereka. "Heh, gue denger ya!"
"Ya emang sengaja keras-keras biar lo denger, upil kuda,"
Tiba-tiba Hanna yang baru saja datang membanting pintu. Nafasnya terengah-engah. "Woy, kabar buruk!"
"Apaan woy?"
"Apa?"
"Pengawasnya galak?"
"Sajennya kurang?"
"Upil lo gede?"
"Bukan itu!" protes Hanna. "Papan LJK gue ilang!"
"Woy sini lo gue timpuk!" seru Jimin sambil melepas sepatunya. Hanna berlari, disusul Jimin yang mengejarnya. Cowok pendek itu sampai lupa dengan belajarnya gara-gara Hanna.
"Ada pengawas!" kali ini Yuta yang bicara. Seisi kelas langsung duduk rapi, Yuta bahkan langsung mengambil kotak pensilnya asal dan melempar tasnya. Lalu duduk di kursi dan mengeluarkan papan LJK-nya dari laci.
Hening sesaat. Ada seorang guru yang lewat, hanya melihat nomor kelas kemudian pergi.
Kelas masih hening.
"Loh, gue kira tadi Pak Yudhis disini?" tanya Yuta, memecah keheningan. Seisi kelas mendelik kesal kearah Sekretaris II itu.
"Maksud lo!?"
"Yut, lo belum pernah gue timpuk ya!?"
"Yuta, apa yang kamu lakukan ke saya itu.... jahat!"
"Yuta fix kita putus!"
"Yut, gue gak bakal suplai anime lagi ke lo!"
Dan masih banyak lagi hujatan yang ditujukan kepada cowok keturunan Jepang yang hanya bisa menyengir tanpa dosa.
"Ini kelasnya kenapa ribut?"
"OㅡHAH!?" kali ini Hayi bersuara. Matanya melebar saat melihat sesosok guru ganteng di depan pintu. "Loh pakㅡ maaf, pengawas ya pak?"
Eunha dan Hanna melirik sinis kearah Hayi. Sok imut, pikir mereka. Padahal aslinya mah suka jambak mereka.
Sang Bapak-Pengawas-Ganteng itu hanya tersenyum ganteng. "Iya, saya pengawas disini."
Langsung saja seisi kelas langsung duduk di kursi masing-masing. Para siswi sibuk merapikan rambut mereka, sedangkan para siswa hanya mendecih sinis.
"Menel," decih Jaebum. Seulgi hanya melirik kearah cowok itu malas.
"Gausah diliatin makanya,"
"Apa lo,"
ㅡ♡ㅡ
![](https://img.wattpad.com/cover/102844262-288-k597331.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
lots of love || taesoo ✔
Fanfic"hei, nama gue Taeyong. Nanti kita sebangku, ya!" He give her lots of love, and so does her. © 2017 amour-fati. All Rights Reserved START: 16/03/2017 FINISH: 21/08/2017