“Oh my god! Diem kamu, jangan pernah sentuh aku atau…” Namira melirik ke sekelilingnya, “Aku panggil security!”
Namira bertahan di posisinya, di ujung balkon apartemennya dengan Dani, yang kini sudah sah menjadi suaminya, dua belas jam yang lalu. Dani hanya tersenyum kecil melihat tingkah laku istrinya itu, dan ia pun berlalu meninggalkan Namira yang masih tampak ketakutan.
“Kamu nggak usah ketakutan gitu, aku juga nggak nafsu sama sekali kok ngeliat kamu. Kamu bukan tipe ku, sama sekali. Paham?”
***
Yeayy, this is my second story! "Are we a couple"
Jangan lupa di like yaa dear, Thankyou thankyou and thankyou =)
Cheers & Keep writing
Nadia
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We A Couple?
عاطفية"Oh my god! Diem kamu, jangan pernah sentuh aku atau..." Namira melirik ke sekelilingnya, "Aku panggil security!" Namira bertahan di posisinya, di ujung balkon apartemennya dengan Dani, yang kini sudah sah menjadi suaminya, dua belas jam yang lalu...