"Terimakasih telah mengatarku sajangnim, dan terima kasih juga atas makan siangnya." suzy hanya berkata seperlunya saja. Tak ingin membahas saat saat jemari kokoh bos tampanya itu mulai lagi menyentuh tubuh suzy sesukanya. Mungkin mulai saat ini dan seterusnya Suzy harus membiasakan dirinya dengan sentuhan pria itu yang sangat menenangkan.
"Setidaknya bawa aku masuk ke apartementmu dulu nonna bae. Mungkin minum segelas kopi bukan ide yang buruk." sehun tersenyum... Dan membelai-belai pelan paha putih Suzy. Sehingga membuat rok pendek gadis itu sedikit terangkat oleh sentuhanya.
"Kau mempunyai riwayat penyakit maag sajangnim. Kenapa harus minum kopi eoh?? Mulai sekarang Berhentilah minum kopi!"Sehun tersenyum semakin mendekat wajah tampannya pada Suzy dan berbisik sensual ditelinga wanita yang duduk disampingnya itu "apa Kau baru saja mengkhawatirkanku nonna bae??? Kau seperti seorang istri yang mengkhawatirkan suaminya saja. Itu berarti kau telah memenuhi syarat menjadi istri seorang oh sehun!" sehun mengedipkan sebelah matanya pada Suzy. Sehingga Membuat Suzy semakin tak berkutik saja. Oleh kelakuan sipria tampan yang tak terduga itu.
" ck terserah kau saja!" Suzy segera keluar dari mobil sehun. Diikuti oleh pria tampan itu yang juga keluar dari mobilnya. Dengan segera sehun Mendekati suzy. Dan berjalan disamping gadis cantik itu. Dengan tangan kokohnya sudah melingkar erat di pinggang langsing Suzy.
Chanyeol menatap lekat sesosok gadis yang cukup dikenalnya berjalan mengarah kepadanya. Dengan kedua mata chanyeol yang juga sedikit memicing... Bukan wanita itu yang menjadi pusat perhatian Chanyeol saat ini. Tapi sesosok pria tampan yang memeluk erat pinggang gadis itulah. Membuat chanyeol mengeram marah. Dengan sebelah tangannya yang juga turut mengepal.
"Chan.... Kau disini???" Suzy tersenyum tanpa menyadari tatapan tidak suka chanyeol kepada Suzy dan juga sehun yang berdiri di samping wanita itu dengan tangan kokohnya yang juga masih memeluk pinggang suzy.
"Kau...sehun apa yang kau lakukan disini eoh??" chanyeol lebih memilih tidak menjawab pertanyaan Suzy. Pria yang berdiri di samping Suzy inilah yang menjadi fokusnya. Dan tanda tanya besar di otaknya saat ini.
"Aku???" sehun menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya. Dan semakin mendekatkan tubuhnya ke tubuh Suzy. Memeluk erat pinggang gadis itu. Dan membelai-belai pelan perut datar Suzy.
"Mengantar calon istriku pulang. Bahkan aku berencana menginap disini. Bukan begitu sayang??"
Sehun tersenyum... Dan mengecup sekilas bibir ranum Suzy. Sehingga membuat wanita itu shock. Dan kembali membulatkan kedua matanya.
" sajangnim kau??"
"Eheeeemmm!!!"
Suzy tersentak kaget. Saat chanyeol berdehem dengan kerasnya.
"Aaaaa....ku... Akan membuka pintu!" Suzy tersenyum kikuk. Dengan segera jemari lentiknya menekan kode apartemennya.
"Tidak usah! Aku pulang saja! Chanyeol berkata tegas.... Dengan kedua kakinya segera pergi meninggalkan Suzy dan sehun yang menatapnya dengan pemikiran mereka masing-masing.
"Ada apa dengan chanyeol??" Suzy berguman pelan. Benar-benar bingung dengan sifat aneh sahabatnya itu.
"Tidak usah dipikirkan! Ayo kita masuk!" sehun memeluk erat perut datar Suzy. Sehingga membuat pungung Suzy bersandar pasrah didada bindang sehun.
"Ck Berhentilah menyentuh ku sembarangan sangjangnim. Kau membuat ku malu saja!" sehun hanya tersenyum. Dan semakin mengeratkan pelukannya dipinggang Suzy. Dengan kepalanya bersandar pasrah dibahu gadis itu.
"Bukankah kita akan segera menikah?? Jadi mulai sekarang kau harus membiasakan dirimu nonna bae.
Suzy hanya bisa menghela nafas berat. Menikah apa?? Menikah kontrak?? Bukankah dia telah menolaknya tadi ??? Sepertinya Suzy harus memukul kepala pria tampan ini dengan palu untuk menyadarkan bosnya. Bahwa Suzy telah menolak rencana tak masuk akalnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding contract(Hunzy LoveStory)
FanficSuzy seorang gadis biasa yang tidak pernah menyangka diminta oleh bosnya untuk menikah dengannya. akan tetapi ada selembar kertas. yang mengikat pernikahan mereka.... akan seperti apakah kehidupan Suzy kedepannya??? dapatkah mereka menjalani suatu p...