"Tidakkah kau ingin mendengarkan penjelasan ku terlebih dulu Suzy??aku dengan Chanyeol memang memiliki hubungan yang buruk selama ini. Tapi tidak sedikitpun aku berniat memanfaatkanmu untuk membalaskan dendamku padanya. Percayalah...aku tidaklah berpikiran sepicik itu melibatkanmu dalam masalahku. Kecuali karena nenekku itu memang benar.
Tapi jujur saja...semakin kesini. Aku semakin ingin mencobanya denganmu!!!"Suzy tersenyum.... Saat pikirannya mendadak teringat kembali perkataan pria yang kini tengah tertidur pulas di dadanya itu. Dengan Jemari lentik Suzy juga tidak pernah lelah membelai pelan penuh perasaan cinta rambut hitam legam prianya. walaupun gadis berparas cantik itu sedikit merasa pegal karena prianya itu telah menidurkan kepalanya berjam-jam di atas dada suzy.
"Sayang....."
Suzy segera memejamkan matanya. Saat kedua telinganya mendengar suara berat nan khas menyapanya. Dipagi hari nan dingin itu karena musim salju telah beberapa hari ini menyelimuti kota Seoul."Aku tahu kau pura-pura tidur sayang. Ayo buka matamu!" sehun tersenyum mengecup pelan kedua mata sendu Suzy sehingga membuat wanita itu langsung membuka pejaman matanya. "Ternyata kau hanya pura-pura tidur sajangnim?? Kau tahu....aku cukup tersiksa karena kau tidur begitu pulasnya didadaku!"
"Salahkan saja kedua dadamu itu begitu empuk!" sehun berkata dengan cueknya... Tersenyum dan langsung menarik kepalanya Suzy untuk bersandar di dada bidangnya dengan kaki panjangnya dan juga tangan kokohnya tak kalah memeluk eratnya tubuh Suzy. Sehingga membuat tubuh mereka bersentuhan tanpa celah. Suzy juga dapat mendengarkanya dada sehun yang bergemuruh dengan begitu kuatnya. Dan sesuatu sensitif milik sehun juga???
"Apa kau merasakannya sayang??"
"Apa??"
Sehun semakin tersenyum cerah.... Menundukkan kepalanya mengecup dan melumat pelan bibir ranum Suzy yang tengah menengadah menatap lekat pada sehun. Sumpah demi apapun.... Sehun sedang berperang batin melawan naluri prianya sendiri yang tengah bergelora oleh gadis cantik yang tidur diranjang yang sama dengannya itu.
"Generasi penerus keluarga oh menegang karena mu sayang! Aaaauwwwww.... !!" sehun sedikit meringis kesakitan. ... Saat Suzy tiba-tiba memukul kepalanya dengan begitu kuatnya.
"Aku akan memukul kepalanya lebih kuat lagi... Jika kau terus bicara mesum tuan oh!" suzy berkata tegas.... Menatap tajam pada sehun yang sedang mengusap-usap kepalanya yang lumayan terasa nyut-nyutan karena ulah Suzy.
"Ck.... Setidaknya hargailah kejujuran calon suamimu ini nonna bae!" sehun menggigiti dengan gemasnya ujung hidung Bagir Suzy. Tersenyum dengan tanganya juga menarik tengkuk wanita yang sedang tidur diatas tubuh tegapnya itu.
Mencium melumat sedikit kasar bibir ranum Suzy dengan kedua mata mereka yang sama-sama terpejam........Suzy hanya mampu menghela nafas lelah. Terus tersenyum manis pada nenek oh yang semakin semangat saja mengurusi pernikahan cucunya dengan Suzy. Seperti saat ini setelah mereka selesai menyelesaikan masalah WO dan juga undangan untuk pernikahan mewah penerus tunggal oh groub tersebut.
Suzy sedang disibukan dengan kegiatan selanjutnya.
fitting baju pernikahan mereka di salah satu butik terbesar dan terkenal di kota seoul.
Tentunya dengan nenek oh yang semakin semangat saja membatu Suzy dalam hal pernikahannya dengan sehun yang hanya tinggal menghitung hari lagi."Nenek....."
"Yaaaaa......kemana saja kau eoh?? Mengapa kau baru muncul anak nakal???!!" sehun hanya diam... Berdecak kesal pada nenek oh yang sedang berkacak pinggang didepannya. "Berhentilah memarahiku nenek bahkan disaat aku ingin menikah saja kau masih memarahiku seperti anak kecil. Kau membuat ku malu saja didepan calon istriku!" sehun mengecup pelan pipi nenek oh...dengan Suzy yang tak lupa juga dia berikan aksi tiba-tiba nya itu. Mengecup bibir Suzy tanpa memperdulikan nenek oh yang berdiri di samping Suzy yang semakin melotot marah kepadanya. Dan beberapa pasang mata dibutik mewah di Seoul itu hanya mampu tersenyum -senyum melihat betapa romantis dan mesumnya penerus tunggal oh groub nan tampan itu.
"Ck...kau itu bagaimana bisa kau mencium calon istrimu ditempat umum anak nakal!"
"Aku dan Suzy akan segera menikah jadi apa masalahnya. Bukan begitu sayang??" sehun mengacak-ngacak kasar rambut indah nan panjang Suzy dengan bibirnya kembali mengecup berulang kali bibir merah suzy. Sehingga membuat nenek oh hanya mampu menghela nafas frustasi dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
Satu hal yang tidak diketahui oleh nenek oh. Sumpah demi apapun sehun memang sangat merindukan Suzy. Karena nenek oh hampir satu Minggu ini membawa Suzy bersamanya. Sehingga sehun tidak melihat kehadiran wanita cantik itu dikantornya.
"Sudahlah sayang abaikan saja kehadiran cucu nenek yang mesum ini... ayo suzy segera coba gaun pengantinmu. Nenek sungguh tidak sabar melihat betapa kau cantiknya memakai gaun pengantin tersebut!"
"Oh... Iya..aaaa nenek!" Suzy sedikit menjawab dengan terbata-bata tersenyum kikuk pada nenek oh. Dengan kedua mata sendunya juga menatap sekilas pada sehun yang tengah mengedipkan sebelah matanya pada Suzy.
Dan tentunya setiap perlakuan sehun kepada Suzy mampu membuat rasa cinta wanita itu semakin besar saja kepada sehun Walaupun pria berparas tampan itu tidak pernah sekalipun mengatakan cinta pada Suzy dan pernikahan mewah mereka hanyalah pernikahan kontrak saja.....Maaf baru membalas pesanmu Chan. Aku beberapa hari ini sangat sibuk mengurusi pernikahanku dengan sehun.
Nanti saja setelah semua urusanku selesai kita bertemu
Oya....kau satu-satunya keluarga yang kumiliki chan. Ku mohon tolong restui aku Chanyeol oppa.... Kehadiranmu sangat ku tunggu dipernikahanku oppa :)Chanyeol hanya mampu tersenyum miris...... Menggegam erat penuh perasaan terluka undangan pernikahan suzy. Dan menatap nyaris tak berkedip photo nya bersama wanita cantik itu yang memenuhi galeri telepon seluler pria bertubuh tinggi itu.
"Pernikahan mu hanya mampu membuat perasaan ku terluka Suzy. Apa kau tidak bisa memahami perasaanku sedikit saja eoh??" Chanyeol berguman pelan. Airmata juga turut membasahi kedua pipinya. Chanyeol hanya mampu menutup telepon selulernya begitu saja... Tanpa berniat membalas pesan wanita yang telah bermingu-minggu Chanyeol meneleponnya dan mengiriminya pesan itu. Dan yang lebih membuat perasaan pria bermata bulat itu semakin terasa miris lagi.
suzy wanitanya Baru kali ini juga menyempatkan membalas pesan Chanyeol yang setengah mati merindukanya itu."Aku tidak tahu.... Apakah aku bisa melupakanmu Suzy. Kau tahu aku sangat mencintaimu !!" Chanyeol kembali berguman frustasi.... Menengadahkan kepalanya Memejamkan kedua matanya sejenak mengusir rasa sesak yang semakin membuatnya kesulitan bernafas saja....
Suzy tersenyum... Menatap lekat wajah cantiknya kembali didepan cermin. Dan semakin tersenyum lebar saja saat bel apartemennya ditekan semakin tidak sabaran saja. Apa mungkin itu dia??? Karena pria itu telah berjanji mengunjungi Suzy malam ini.
Suzy menghela nafas.... Menenangkan hatinya yang semakin berdetak kencang karena sudah tidak sabar bertemu dengan prianya. Melangkah pelan.... Membawa sepasang kaki jenjangnya menuju pintu apartemennya.
"Hai ingin minum bersamaku??" pria berkulit putih itu mengakat sebuah botol soju didepan wajah Suzy. Tersenyum manis.... Ditengah-tengah wajahnya yang juga kelihatan sendu.
"Tentu saja.....!"
Suzy tersenyum sedikit berlari dan langsung berhambur memeluk erat.... Tubuh pria yang memeluk tubuhnya tak kalah eratnya itu.
Tanpa mereka sadari ada sesosok pria yang berdiri diam mematung. Menatap tak percaya penuh keterkejutan pada mereka.
Sehingga membuat pria itu hanya mampu tersenyum sinis.... Dan menggeleng-gelengkan kepalanya......
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding contract(Hunzy LoveStory)
FanfictionSuzy seorang gadis biasa yang tidak pernah menyangka diminta oleh bosnya untuk menikah dengannya. akan tetapi ada selembar kertas. yang mengikat pernikahan mereka.... akan seperti apakah kehidupan Suzy kedepannya??? dapatkah mereka menjalani suatu p...