Jadi kau akan tetap menikah??" Suzy tersenyum mengagukkan kepalanya menatap lekat pria yang tengah berdansa dengannya kini.
Setelah sekian menit Pria yang kedua tangan kokoh nan putihnya yang sedang memeluk erat pinggang langsing Suzy itu hanya membiarkan waktu berlalu begitu saja. tanpa mengeluarkan suaranya sepatah katapun....
Hanyalah suara musik klasik yang terdengar semakin menambah kesan romantis nan intim diantara mereka. "Mengapa mengajakku berdansa Chan?? Kau membuatku bingung saja dengan ide konyolmu ini!" Suzy mengerucutkan bibirnya kedua pipi tirusnya juga turut menggembung. Sehingga membuat Chanyeol terkikik geli.... Dan menarik pelan hidung Bagir Suzy. "Anggab saja menikmati hari lanjangmu untuk terakhir kalinya suzy. Kelak jika kau sudah menikah kita mana bisa lagi bersikap seolah-olah kita adalah pasangan kekasih yang romantis seperti ini. Dan Kau tahu sayang.... Pernikahanmu hanya menyakiti hatiku saja nonna Suzy!" pria itu berkata tegas menatap Suzy semakin lekat saja. Dengan kedua mata bulatnya yang sedikit memicing. Sehingga membuat Suzy tersenyum dan memeluk erat tubuh pria tersebut dengan kepalanya yang turut bersandar pasrah didada pria yang memakai kemeja putih itu.
"Ku mohon mengertilah Chan. Kau satu-satunya keluarga yang ku miliki. Tolong restui aku!" Chanyeol hanya diam... Menghentikan pergerakanya. Dengan kedua tangannya juga memeluk erat tubuh Suzy dan mengecup penuh perasaan pucuk kepala wanita tersebut berulang kali.
Sambil memicingkan kedua matanya.... Penuh rasa kefrustasian."Suzy asal kau tahu aku???"
"Aku apa eoh???" Suzy melepas pelan pelukannya ditubuh Chanyeol menatap penuh selidik pada pria tinggi tersebut. Sehingga membuat Chanyeol malah enggan menatap Suzy dengan kepalanya yang turut tertunduk.
"Chan?? Kenapa diam saja?? Apa kau sedang bermain rahasia-rahasia denganku?? Ayo cepat katakan padaku!"
Chanyeol hanya menghela nafas..... Menggelengkan kepalanya. Tersenyum dan membelai pelan wajah cantik suzy. "Sungguh aku merasa aku ini hanyalah pecundang suzy. Tapi aku percaya akan takdir... Jika sesuatu hal memang ditakdirkan untukku. Maka selalu ada jalan untuk itu. Ku mohon.... Jika kau merasa tidak bahagia. Maka kembalilah padaku!!" Chanyeol berkata tegas. Semakin menatap tajam pada Suzy....sehingga membuat wanita itu hanya mampu terdiam seribu bahasa.menatap bingung pada Chanyeol bahkan kening Suzy juga ikut berkerut.
"Chan kau apa yang kau??"
"Aku akan merestui pernikahanmu. Tapi aku juga mohon tolong belajarlah memahami perasaan ku juga Suzy!!" Chanyeol langsung memotong perkataan suzy mendekatkan bibirnya pada bibir Suzy. Mencium pelan penuh perasaan bibir merah wanita cantik itu dengan kedua matanya yang terpejam. Sehingga membuat Suzy hanya mampu terdiam seribu bahasa penuh rasa keterkejutan dengan kedua mata indah wanita itu yang juga turut membulat.
Suasana club malam elite. ditengah-tengah kota Seoul itu semakin ramai saja. Semakin terasa sesak oleh para kaum muda mudi yang menikmati malam panjang mereka. Diantara hentakkan musik yang juga sangat memekakkan telinga.
Bahkan diantara mereka juga ada yang telah hilang kesadarannya terus menggerakkan tubuh mereka diatas lantai dansa dan juga terus meneguk minuman berwarna merah itu semakin tak terkendali saja."Hei kau..... Berikan aku sebotol lagi!" pria berwajah tampan berkulit putih dan bertubuh tinggi itu salah satunya....Terus meracau berkata tidak jelas. Tersenyum tak ubahnya seperti orang gila. Terus menenguk penuh rasa kefrustasian cairan berwarna merah itu yang mungkin bisa membunuhnya kapan saja.
"Anda telah banyak minum tuan oh. Anda telah mabuk berat Saya rasa Anda sudah tidak sanggup lagi!!"
"Yaaa.... Apa pedulimu eoh?? Jangan bersikap seolah-olah kau adalah nenekku yang cerewet. Aku mati sekalipun itu bukan urusanmu. Cepat berikan padaku sebotol lagi!!" sehun berteriak dengan kuatnya.... Memukul meja bar itu dengan telapak tangannya juga begitu kuatnya.sehingga sangub membuat beberapa orang diclub malam elite itu menolehkan kepalanya pada pria yang benar-benar tampan bak jelmaan dewa Yunani itu.
"Baiklah terserah kau saja tuan oh.... Aku berkata seperti ini. Karena aku cukup mengenalmu. Sudahlah apapun masalahmu Berhentilah menyiksa dirimu!" bartender yang bernama kyungsoo itu berkata tegas. Serta dengan gerakkan enggan pria itu langsung memberikan sebotol red wine yang memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi pada sehun dan langsung direbut oleh pria itu. Dan meminumnya dengan tidak sabaranya sehingga membasahi kemeja birunya.....Diatara kesadaranya yang menipis Sehun dengan begitu mudahnya juga menangis..... Tersenyum miris. Dengan hatinya yang juga semakin merasa tak tentram saja.....Sungguh sehun benar-benar merasa takdir begitu kejam mempermainkan hidupnya dengan yang namanya cinta dan juga pengkhianatan. Kalau sudah seperti ini. Akankah sehun masih bisa menyakalnya lagi??? Menyakal semua yang dilihatnya saat calon istrinya yang akan menikah dengannya dua hari lagi. Malah memeluk pria lain dengan begitu mudahnya didepan kedua mata sehun.
Sungguh..... Sumpah demi apapun. Sehun rasanya ingin mati saja..... Wanita itu??? Gadis cantik yang akan menjalankan pernikahan dengannya dua hari lagi....
Sialnya Bisa mempengaruhi hati sehun yang selama ini mati sedalam ini.......
"Kenapa kau membiarkan ku merasakan apa yang kau rasakan selama ini eomma.aku tidak pernah menyangka rasanya akan sesakit ini!" sehun berguman pelan.... Menangis sesugukkan sambil terus menenguk minumannya.Tanpa sehun sadari ada sepasang mata yang terus mengamati setiap pergerakan sehun sedari tadi. Kini wanita yang memakai gaun berwana merah itu.... Sedang melangkah pelan. Membawa sepasang kaki jenjangnya semakin mendekat pada sehun.
"Sehun...... Wanita itu menepuk pelan pundak sehun. Sehingga membuat sehun langsung menolehkan kepalanya ke belakang menatap lekat pada wanita itu dengan keningnya yang juga turut mengkerut.
" hei.... Tuan oh apa kabar?? Aku senang bisa bertemu denganmu!" sehun hanya tersenyum sinis.... Menggeleng-gelengkan kepalanya sebelum pria itu memejamkan kedua mata teduhnya. Jatuh terlelap di atas meja bar.
PLAAAKKK!!!!!!
Chanyeol hanya mampu tersenyum miris. Memegangi pipinya yang sedikit terasa perih oleh tamparan jemari lentik Suzy diwajah tampannya. Pria bertubuh tinggi itu menundukkan kepalanya sangat merasa enggan balik menatap Suzy. Yang sedang menatap tajam kepadanya.
"Pergi!!!!!"
"Suzy aku???"
"Aku bilang pergi!!!!" Suzy berteriak dengan kuatnya. Menatap semakin tajam saja pada Chanyeol dengan kedua mata sendunya yang telah basah oleh airmata.
Sehingga membuat Chanyeol hanya mampu menghela nafas.... Berjalan mendekat pada wanita itu. Yang terus melangkah mundur menjauh dari Chanyeol. "Suzy ku mohon jangan seperti ini.... Apa aku salah. Jika aku mencoba jujur tentang perasaan ku selama ini padamu eoh??!!"
Suzy hanya diam..... Menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba terus menyangkal dengan apa yang dia dengar dan terjadi antara dia dengan chanyeol tadi. "Kau benar-benar membuatku kecewa Chan!" Suzy berguman lirih..... Dengan kedua kami jenjangnya segera berlari meninggalkan Chanyeol. Dan menutup pintu kamarnya begitu kuatnya......
Please......coment dan bintangnya para reders ku yang tercinta. Biar author semakin semangat gitu.... (:
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding contract(Hunzy LoveStory)
Hayran KurguSuzy seorang gadis biasa yang tidak pernah menyangka diminta oleh bosnya untuk menikah dengannya. akan tetapi ada selembar kertas. yang mengikat pernikahan mereka.... akan seperti apakah kehidupan Suzy kedepannya??? dapatkah mereka menjalani suatu p...