2.

1.2K 38 0
                                    

06.57
"Bang cepetan dong bawa motornya, nanti saya keburu telat nih. Tiga menit lagi udah bel." Ucap Bella kepada tukang ojek.

"Iya iya neng sabar elah, ini juga abang udah ngebut." sahut tukang ojek.

Tukang ojek tersebut langsung menambah kecepatannya agar lebih cepat tanpa sepengetahuan Bella, sehingga Bella hampir terjatuh dari motor.

----------------------

06.59
Bella baru saja turun dari ojek yang di tumpanginya.

"Ini bang uangnya. Makasih ya." ucap Bella sambil memberikan ongkos ojek nya.

Bella langsung berlari dari koridor menuju taman sekolah yang kebetulan ada di dekat koridor. Bella melihat ada Vega teman satu sekolahnya di SMP. Vega sedang duduk sendiri di taman. Bella pun menghampiri Vega yang sedang duduk sendirian di taman.

"Hai Veg. Sendirian aja" kata Bella

"Hehe iya Bel. Lu baru datang?" kata Vega

"Iya Veg, baru datang nih gua. Lu udah daritadi disini?" kata Bella

"Hmm engga juga sih Bel. Lu dapet gugus berapa Bel?" tanya Vega

"Gua belum tau Veg. Lu gugus berapa?" Bella balik bertanya ke Vega

"Gua juga belum tau Bel hehe. Gimana kalo kita cari gugusnya bareng aja Bel?" ajak Vega

"Oke, ayo Veg" jawab Bella.

Mereka berdua pergi dari taman dan mencari kelas gugus mereka berdua. Mereka mencari nama mereka masing-masing di setiap kelas.

"Veg, gua udah nemuin nama gua nih. Nama lu udah ketemu belum veg?" tanya Bella.

"Duh, iya iya bentar Bel, masih dicari nih" jawab Vega

"Nah, ini dia" sambung Vega

"Gugus 5?" ucap Bella dan Vega serentak dengan saling bertatapan.

"Yeee kita segugus Veg" ucap Bella sambil lompat-lompat kegirangan.

"Yaudah yuk Bel, masuk ke kelas aja" ajak Vega. Bella hanya mengangguk riang.

----------------

10.00
Bel istirahat berbunyi.
Bella dan Vega segera menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang sedaritadi cacing di dalam perutnya sudah demo ingin diberi makan.

Langkah Bella tiba-tiba berhenti sesaat, ketika bolamatanya tepat menatap seorang cowok yang tak asing baginya.

Bella dan cowok itu pun saling bertatapan.

"Ervin?! Lu juga lanjut sekolah ke SMA ini?!" tanya Bella kaget karena melihat cowok itu berada di kantin sekolahnya.

"Iya, gua lanjut kesini Bel. Gua lanjut sekolah kesini supaya gua bisa ketemu elu setiap hari." jawab Ervin dengan senyuman manisnya.

"Buat apa lu sekolah kalau niat lu sekolah cuma buat bisa ketemu sama gua doang?!" tanya Bella ketus.

"Kalau gua satu sekolah sama lu lagi kan, gua bisa ngeliat elu terus. Jadi itu bisa buat gua lebih semangat buat sekolah" jawab Ervin dengan senyum manisnya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Alasan yang gak logis" tukas Bella sambil memutar kedua bola matanya.
"Bel, udah yuk ah cari tempat duduk. Gua udah lapar banget nih." ucap Vega sambil menarik tangan Bella untuk menjauhi cowok itu.

"Ish. Lepasin tangan gua Veg, sakit tau." ucap Bella sambil mengelus lengannya.

"Hehe iya iya maafin Bel" ucap Vega sambil menampilkan wajah tanpa dosanya.

"Lagian ngapain sih pake acara narik-narik tangan gua segala. Gua kan belum selesai ngomong sama Ervin." cetus Bella.

"Kalau gua kagak narik tangan lu tadi, mungkin lu udah mau ngejotos Ervin tadi" jawab Vega sambil memutar bola matanya.

"Lah? Padahal biarin aja sih Veg kalau gua sampe ngejotos si Ervin. Kan jadi rame tuh kantin. Ciaa.. Ciaa.. Ciaa.." ucap Bella sambil meninju-ninju 'kan tangannya ke udara.

"Tuh kan mulai gesrek" kata Vega jengkel.

"Hehe iya iya maafkan diriku beybeehhh" ucap Bella sambil memasang wajah memelasnya.

"Bodoamat dah Bel, lu mau ngomong apaan juga gua gabakal dengerin" ucap Vega sambil menutup kedua telinganya.

"Sebagai tanda maaf gua traktir deh ya ya ya.." ucap Bella sambil terus memasang wajah memelasnya serta mengepalkan kedua tangannya menjadi satu.

"Terserah lu dah Bel" jawab Vega malas.

Bella langsung pergi menghampiri tukang mie ayam di pojok kantin.

"Eh, antri dong lu" teriak Bella kepada seorang cowok yang tiba-tiba menyerobot tempat antriannya.

Cowok itu menoleh ke arah suara yang meneriaki nya.
"Apa lu? Terserah gua dong mau antri mau engga. Urusannya sama lu apa?" kata cowok itu yang ternyata adalah Ervin.

"Lu lagi, lu lagi. Bosen gua liatnya" ucap Bella sambil menatapnya sinis

"Emang gua gak bosen apa ketemu lu terus?!" kata Ervin ngotot

"Labil banget sih lu jadi cowok. Tadi bilang lanjut sekolah kesini biar bisa ketemu terus sama gua, sekarang udah beda lagi aja ngomongnya" jawab Bella tak mau kalah.

"Woi cepetan dong lu berdua. Gua udah lapar nih. Kalau mau ribut jangan disini napa. Ganggu kenyamanan gua aja lu berdua." teriak salahsatu murid yang sedang antri.

Bella langsung melenggang pergi dari antrian dan langsung menghampiri Vega.

"Lah, makanannya mana Bel?" tanya Vega bingung.

"Udah lah mending balik ke kelas aja yuk. Gua udah gak mood lagi disini." kata Bella malas.

"Lah, ini anak kenapa lagi" kata Vega sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

---------------------

14.00
Bella pulang ke rumah dengan mood yang sudah sangat rusak sejak tadi bertemu Ervin.
Bella menggerutu dalam hatinya kenapa harus bertemu dia lagi. Bella berharap esok hari dan seterusnya dia tidak akan bertemu dengan cowok gila itu lagi.

-------------------------

Bella sampai di rumahnya.
"Assalamu'alaikum. Bella pulang" teriak Bella sambil mencari keberadaan ibu nya.

Setelah mengelilingi seluruh sudut bagian dalam rumah akhirnya Bella menemukan ibu nya yang sedang mengangkat jemuran di halaman belakang rumahnya. Bella langsung memeluk ibu nya dari belakang dengan erat.

"Astaghfirullah. Bella!! Kamu ini ya bisa nya ngagetin mama doang." kata Birgitta tersentak kaget.

"Hehe maaf ma. Lagian daritadi aku nyariin mama di dalam gak ketemu-ketemu. Yaudah Bella kesini aja. Eh, ternyata benar aja mama ada disini." kata Bella cengengesan. Birgitta hanya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan melihat tingkah anaknya yang satu ini.

"Bella ke kamar ya ma" ucap Bella sambil melepaskan pelukannya dan langsung berlalu menuju kamarnya.

Bella melemparkan tas nya ke sembarang tempat dan langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.

-------------

"Bel, bangun Bel. Ada yang nyariin kamu tuh di bawah" kata Birgitta sambil terus membangunkan Bella.

"Hmm siapa sih ma yang nyari Bella. Ganggu Bella tidur aja deh" kata Bella sambil meregangkan kedua tangannya ke atas.

"Udah sana cepet ganti baju. Mandi sekalian. Terus langsung temuin tuh orang yang nyari kamu." kata Birgitta.

"Hmm iya iya mah" kata Bella yang langsung bangun dari tidurnya dan langsung berlalu ke kamar mandi.

-------------------------------

Kira-kira siapa ya orang yang nyariin Bella? Jangan lupa vote and comment guys.

Maaf yaa baru di update sekarang hehe

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang