Hari ini pagi yang cerah. Kami bersiap-siap pergi ke pantai.
Rencana yang sangat mendadak. Bagaimana tidak? HoSeok yang notebate-nya suami ku itu tiba-tiba mengajak pergi ke pantai. Dan anak ku Min Ho, berteriak senang.
Haih dasar. Padahal aku ingin bersantai-santai di rumah.
Segera ku siapkan bekal untuk mereka memasuki nya ke dalam tas bekal.
Sementara mereka bukan nya membantu malah bermain perang-perangan disana.
***
"Hiyattt, mati kau monstel hijau menjijikan," Teriak Min Ho sambil menembak Appa nya-monster hijau.
"Huah.." Hoseok berpura-pura terjatuh kesakitan."Yey! Pahlawan kebenalan menang!" Min Ho pun menirukan gaya superman atau batman? Entahlah.
"Woah anak Appa daebak !" Hoseok menggendong Min Ho sementara Min Ho berteriak girang.
"Ayo kita berangkat bekal dan baju nya sudah siap," ujarku menghentikan tingkah mereka yang semakin menjadi-jadi.
"Mari kita berangkat pahlawan kebenaran!" Seru Hoseok sambil mengambil kunci mobil."Ayo!"
Aku hanya berdecak melihat tingkah mereka. Dan segera mengunci pintu rumah.
***
Di dalam mobil."Kita dengar lagu ya, enak nya lagu apa?" Hoseok melihat ku. Meminta pendapat.
"Lagu Appa dan teman-teman Appa !" Seru Min Ho sambil memiringkan kepalanya.
"Boleh juga lagu not today ya sayang, sekalian fangirling." Aku tertawa kecil mengingat masa muda ku sebagai seorang fangirl.Aku masih ingat bagaimana perjuanganku membeli tiket konser. Hah sangat sulit. Harus berebutan diantara ribuan orang. ah ya jangan lupa dengan kamarku yang dipenuhi album dan foto-foto mereka. Dahulu aku benar-benar fans mereka, sejak mereka debut.
Dan sekarang aku bersyukur dapat menikahi salah satu di antara mereka.
"Mari kita dengarkan," Ujar Hoseok tersenyum manis.
Aw. Meleleh adek bang.
Terdengar suara musik yang begitu membara.
"TODAY WE FIGHT !" Seru kami serempak.
"No not today.." Seru ku semangat. Hoseok yang melihat ku lantas tertawa."Fangirl mode on ?" Hoseok menatap kedua mataku menyunggingkan senyumannya. Menahan tawanya.
Tertawa lah sepuasmu aku tak peduli.
Saat part Jungkook aku benar-benar histeris. Hoseok yang mendengar ku histeris merasa sedikit cemburu.
"kau tidak berteriak saat bagian ku," ujar Hoseok sedih. Aku mulai sedikit bersalah.
"Appa kok sedih?" Min Ho yang melihat itupun langsung bertanya. Hoseok melihatnya sebentar.
"Eomma jahat pada Appa," adu hoseok sedih yang terlihat ingin menangis sambil mengelus rambut putranya.
Hey tenang saja itu hanya pura- pura tak mungkin dia seperti itu.
"Tenang Appa dia pasti bukan Eomma dia pasti monstel kuning yang menjijikkan," ujar Min Ho yang tiba-tiba memukul ku.
Aku meringis. Sakit juga. Tenaganya lumayan untuk ukuran anak 4 tahunan.
Hoseok tersenyum "Jangan dipukul kasihan monstel kuningnya." Hoseok mengikuti cara bicara anaknya yang cadel.
Lalu Hoseok mengusap lenganku. Tanpa mengalihkan titik fokusnya.
Dia sangat perhatian. Aku benar-benar bersyukur memilikinya. Dia suami ku yang super ngeselin, lucu, dan apa adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Marriage Life
FanfictionBagaimana Kehidupan Bts setelah menikah bersama dengan istri dan anak-anaknya? Apakah damai sejahtera? Ataukah semua itu malah mendatangkan bencana? Kita tak akan pernah tau... . . . . . Penasaran? Just read and voment.