Nebeng

1.1K 52 0
                                    

Ify sudah selesai menjalani tes pemeriksaan,Senja keluar dengan Reno juga Ify.

"Ngomong-ngomong kau tadi kesini naik apa?" Tanya Senja yang membukakan pintu untuk Anjingnya.

"Aku tadi bareng teman ku...Ah sial!aku lupa!pasti sekarang aku udah di tinggal deh" Reno nampak sweetdrop karena dia lupa pasal dia yang tidak membawa mobil sendiri tadi.

"Terus?kamu pulangnya gimana?"

"Aku akan naik taksi"

"Tidak perlu,kamu bareng aku aja!Sekalian aku mau tahu dimana rumah kamu"
Senja menghentikan tangan Reno yang akan menelfon taksi.

"Eh?benarkah?Tapi ify?"
Reno melirik kearah mobil Senja hanya ada 2 tempat duduk dan Ify sudah duduk di kursi satunya.

"Eum,Ify bisa dipangku kan?atau dibelakang?itu mudah ayo,tapi kamu yang bawa ya,aku belum hafal jalan disini"
Senja menyerahkan kunci mobilnya kepada Reno dan menuju bangku IFy lalu duduk diasana.

Reno juga,dia masuk kedalam dan menjalankan mobil Senja.
Mereka saling bercerita tentang pengalaman mereka,yah sebenarnya lebih banyak senja yang bercerita.

Reno menyetir mobil dengan kecepatan sedang,sambil mendengarkan celotehan Senja tentang kehidupannya di New york,sementara Ify tidur di pangkuan senja.

"Oh iya Re,ngomong-ngomong,sekarang kamu sudah punya pacar?" Tanya Senja dengan menoleh kearah Reno.

Ckitttttt

"awww,kenapa kau mengerem tiba-tiba sih" ucap Senja kesal karena Reno  yang mengerem mobilnya mendadak,dan  itu juga membuat ify terbangun.

"Sudah sampai"Ucap Reno sambil melepas sabuk pengamannya.

"Hoi,kau kenapa??" Ucap Reno sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka senja.

"Itu...itu rumahmu?"ucap senja sambil menunjuk sebuah rumah yang ada didepannya.Reno mengikuti arah telunjuk Senja dan menganggukkan kepalanya.

"JADI KAU ADALAH TETANGGAKU??"teriak Senja disamping telinga Reno,yang menbuat Reno harus menutup telingannya bila dia tidak mau mengalami gangguan pendengaran nanti.

"Apa maksudmu sih??" Ucap Reno sambil masih memegangi telinganya yang berdenging.

"Lihat,kau lihat rumah itu?"Senja menarik kepala Reno dan mengarahkannya pada sebuah rumah disebelah rumah Reno.

"Iya aku lihat,tapi jangan tarik-tarik kepalaku juga bisakan!!"Reno melepaskan tangan Senja dari kepalanya.

"Itu rumahku!dan ini..disini rumahmu!berarti kita tetanggakan???"ucap Senja dengan hebohnya memberitahu kepada Reno.

"Hah?apa?ta-tapi sejak kapan??aku belum pernah melihatmu disekitar sini."

"Aku baru pindah hari minggu kemarin,dan yah aku juga belum pernah melihatmu"

Reno pov
Jadi,orang pindahan itu adalah dia?dan anjing yang kulihat dipantai itu,pasti itu Ify dan wanita itu,itu pasti Senja.

"Kau tidak mau turun dari mobilku?"

Ah aku lupa,aku masih berada didalam mobil Senja.

"Apa kau mau mampir kerumahku?"

Tanyaku basa-basi padanya,dia pasti akan menolak dan..

"Iya itu yang kutunggu-tunggu dari tadi,parkirkan mobilku ya"

A-apa katanya barusan?dia mau mampir?aku melihat dia langsung turun diikuti dengan Ify dia berjalan menuju pintu gerbang dan masuk begitu saja.

Aku yang masih berada didalam mobil Senja memarkirkan mobilnya dihalam rumahku sendiri.

Aku yang memasuki rumahku melihat Senja sedang berada diruang tamu,dia duduk dengan ibuku didepannya.

"Tante tinggal dulu sebentar ya,tante akan buatkan minum dan mengambil camilan untukmu"ucap ibuku lalu pergi kearah dapur,Senja menanggukkan kepalanya dan melihat kearagku.

"Reno,masuklah,sini duduk sini"ucapnya sambil menepuk-nepuk sofa yang ada dipinggirnya.

Sekarang aku mulai bertanya-tanya,sebenarnya ini rumah siapa sih?

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai,hai author balik lagi,maafkeun kalo updatenya lama ya,author lagi gak punya inspirasi,mungkin karena kurang piknik 😁 kok malah curhat.
Thanks buat yang udah baca big thanks buat yang mau vote and comment.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang