Aku masih disini

436 19 7
                                    

Budayakan vote sebelum membaca!

(Play : Once Again -Mad clown, Kim Na Young)

Bram melepaskan jaketnya dan akan memakaikan kepada Senja,tapi ada tangan lain yang lebih dahulu melakukannya dan dia adalah Reno.

Reno menutupi tubuh Senja dengan jaketnya dan membantunya agar berdiri.

Senja yang merasakan seseorang yang menyentuh pundaknya mendongakkan kepalanya.

"Reno.."
Senja berdiri berhadapan dengan  Reno,dia terkejut melihat wajah Reno yang terluka.

"Wa.. wajahmu.."
Tangan Senja bergetar dia mencoba menyentuh wajah Reno dengan tangannya,tapi Reno menepis tangan Senja.

Senja terkejut,Reno menolaknya dan Reno menatap tajam padanya,dingin lagi-lagi itu yang Senja rasakan.

Tapi didetik berikutnya Reno mendekat kearah Senja dan merengkuhnya dalam pelukan hangat seorang Reno Pamitran.

Senja terkejut, senang dan juga merasakan hangat,tapi matanya malah menangis.

Senja semakin mengeratkan pelukan itu,meluapkan tangisnya dipelukan Reno

Di waktu yang sama Aldo menerima pesan dari Fahrenheit yang mengatakan bahwa Senja datang untuk menemuinya.

Aldo tidak berpikir dua kali dia segera berbalik badan dan berlari keluar,menghiraukan teriakan kakaknya.

"Aldo,kamu mau kemana?? Aldo"
Kakanya panik karena melihat Aldo yang tiba-tiba lari.

"Kalian,kejar Aldo bawa dia kemari"
Perintah mutlak dari Reghita membuat dua pengawal yang bersamanya ikut berlari mengejar Aldo.

Aldo POV
Senja,apa benar dia ada di sini?
Apakah,dia benar-benar ingin menemuiku?
Aku harus segera bertemu dengannya.
Hah sialan kenapa disini banyak sekali orang
Aldo pov end

Aldo terus berlari menghiraukan semua orang yang dia lewati,bahkan kacamata yang dia pakai semula sudah jatuh dan hilang entah kemana,mungkin sudah hancur terinjak orang-orang disana,dia sampai di sebuah belokan dan melewatinya secepat mungkin sampai dia hampir tersungkur kedepan.

Tapi,pemandangan dihadapannya membuat dia menghentikan langkahnya.

Disana,dia melihat Reno dan Senja yang sedang berpelukan,Aldo mengatur nafasnya,menjilat bibirnya yang menjadi kering karena dia terlalu tergesa-gesa.

Dua orang pengawal yang tadi mengejarnya langsung memegang tangan Aldo.

"Anda harus segera pergi,Tuan"
Aldo yang kaget,langsung menarik tangannya agar terlepas dari dua orang itu.

"Lepaskan,aku bisa jalan sendiri"
Mereka melepaskan Aldo,Aldo memandang dingin kepada dua pasangan yang berada di depannya.

Dia melepaskan topinya dan menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jarinya,memakai topinya lagi lalu berbalik untuk menyusul kakaknya.

"Dari mana kamu? Mau kabur?"
Tanya sang kakak setelah Aldo sampai dihadapannya.

"Tidak,kacamata ku hilang dan aku mencarinya"

"Jangan bohong,kau tidak akan peduli dengan hal seperti itu"

"Terserahmulah"
Dan Aldo berjalan mendahului kakaknya.

Suara yang keluar dari pengeras suara disana menyadarkan Senja.

Senja menoleh kearah papan pengumuman,dan Pesawat yang akan Aldo tumpangi sudah akan lepas landas.

Senja melepaskan pelukan Reno dan berlari menuju kaca besar yang memeperlihatkan banyak pesawat diluar sana.

Senja menyentuh kaca didepannya,berharap Aldo masih dihadapannya.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang