SENJA

Keputusan

Budayakan vote sebelum membaca!!!

Aldo berlari menuruni tangga,sambil mengunyah makanannya dan mencari kakaknya tapi bukannya bertemu dengan kakaknya dia malah bertemu dengan Senja.

Senja yang melihat Aldo berlari kearahnya tersenyum dan mengangkat tanganya untuk menyapa Aldo.

"Al..."
Aldo tidak menyapa Senja,bahkan dia menganggap seolah-olah Senja tidak ada disana Aldo hanya terus berlari melewati Senja begitu saja.

"A..Aldo Aldo tunggu"
Senja sebenarnya ingin mengejar Aldo tapi dia ingat akan perkataan Reno,dia tidak mau membuat Reno marah lagi kepadanya.

"Ah,mungkin Aldo tidak melihatku"
Senja kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

Aldo sudah sampai di kantin,tapi disana tidak ada kakanya hanya beberapa siswa yang sudah beranjak akan kembali ke kelasnya.

"Kemana dia? Apa fahrenheit menipuku?" Aldo mengangkat bahunya dan kembali berjalan.

Dia berjalan sambil mengunyah permen karet yang dia beli tadi di kantin sekolah.

Bel masuk sudah berbunyi,tapi Aldo tidak mempercepat langkahnya malah dia sengaja melambatkan langkahnya saat melewati kelas Senja.

Dia mencoba melihat kedalam tanpa terlihat mencurigakan,dan lagi dia melihat Senja dan Reno yang sedang bercanda satu sama lain.

"Hm,dia bahagia. Haaaah kenapa serumit ini" Aldo menghela nafas dan melanjutkan perjalanannya dengan menaruh tangannya kedalam saku celananya (iya,kalo saku baju kan aneh hahaha)

Saat Aldo sampai di kelasnya untung saja gurunya belum datang dia segera menuju bangkunya dan tidak lama kemudian sang gurupun sudah datang.

"Selamat siang"
Sapa sang guru ketika dia mulai masuk ke dalam kelas.

"Siang bu"
Suasana di kelas mulai tenang,semua sudah mempersiapkan untuk belajar tapi sebelum itu.

"Aldo,kamu bisa keluar dari kelas saya sekarang"
Ucap sang guru tiba-tiba membuat semua penghuni kelas menatap kearah Aldo.

"Loh,kenapa bu? Saya kan gak salah masak saya dihukum lagi sih"
Bantah Aldo,dia merasa tidak melakukan kesalahan lagi hari ini jadi itu tidak adil menurutnya.

"Siapa yang nghukum kamu?"
Tanya balik sang guru kepada siswanya itu.

"Itu tadi ibu nyuruh saya keluar kelas"

"Oh itu,ibu kira kamu sudah tahu. Wali kamu datang untuk bertemu denganmu, kamu diminta keruang wali kelas kamu sekarang"

"Oo gitu,bilang dari tadi dong bu kan saya jadi deg degan hehe"
Balasan Aldo membuat seisi kelas tertawa karenanya.

Akhirnya Aldo meninggalkan kelasnya untuk pergi keruangan wali kelasnya.

"Ternyata secepat ini?"
Dia berjalan sambil melihat-lihat sekelilingnya,mencoba mengingat setiap tempat yang sudah dia huni kurang dari 2 tahun ini.

"Permisi"
Ucap Aldo sebagai sopan santun sebelum memasuki ruangan walinya.

"Aldo silahkan duduk"

Aldo duduk disamping kakanya

Skip Time

"Terimakasih bu,kalau begitu saya permisi dulu"
Ucap kakak Aldo sambil menjabat tangan sang wali

"Iya sama-sama"

Aldo dan kakaknya keluar dari ruangan itu.

"Kenapa sekarang?"
Aldo bertanya sambil tetap berjalan.