Kesebelas

4.8K 230 1
                                    

Author Pov

Setelah makan malam Clara pamit ke kamar, dia berfikir sudah lama tidak melihat-lihat hpnya sekedar untuk melihat media sosial-nya. Dia membuka aplikasi LINE untuk melihat siapa-siapa saja yang ngespam. Ternyata hanya ada beberapa grup yang di buat oleh Ceka yang berisi dia, Cinta dan Citra.

Clara menscroll lagi, banyak chat dari orang-orang yang Clara tidak kenal. Dan ada juga spam dari Cleo yang Clara abaikan.

"Kok gue jadi berharap Leon nge-Add sih?" Batin Clara.

Lagi pula mana mungkin pangeran es itu mau repot-repot mencari id Line Clara. Jangankan untuk mencari id Line berbicara saja susah.

Clara beralih dari aplikasi Chat ke Instagram. Dia hanya melihat-lihat saja, merasa bosan akhirnya dia memutuskan untuk tidur. Setelah terlelap ponsel Clara yang berada di atas nakas bergetar menandakan ada notifikasi yang tertera di layar. Ternyata notif dari Line.

'Leon Anggara add you as friend.'

Mungkin kalau Clara sedang tidak tertidur pasti dia sudah meloncat kegirangan ke atas kasur.

***

Pagi hari ini Clara terbangun lebih awal dari biasanya, setelah mandi Clara mendengar suara bising dari ponselnya.

'LINE'

'LINE'

'LINE'

"Siapa sih pagi-pagi gini udah nge-Line." Clara berjalan kesal kearah nakas dan mengambil ponselnya.

Leon Anggara : Lo udh siap

Leon Anggara : Gw dbwh cpt trn!

Leon Anggara : Jgn blg lo ketdrn lg

Pertama Clara mengerjap matanya tak percaya dari mana Leon dapat id Line nya? Tak urung dia juga merasa senang karna Leon meLinenya, tapi Clara menjadi kesal karna dia susah membaca Chat Leon karna terlalu singkat. Clara pun membalas dengan kesal.

Clara SheilaA. : Gue masih di kamar

Clara SheilaA. : Bntr lagi gue turun

Clara SheilaA. : Sabar dikit napa?

Clara SheilaA. : Lo dapat Id Line gue dri mana?

Setelah menunggu beberapa detik Line Clara hanya di baca. Dan itu sangat membuat Clara Kesal, dengan kaki yang di hentak-hentakkan dia berjalan keluar kamar dan berjalan ke meja makan. Dan duduk di antara Cleo dan Clen dengan muka di tekuk.

"Ra Leon udah nungguin di depan." Ucapan Sintya membuatnya tambah memberengut.

"Males ah berangkat bareng Leon nyebelin." Clara menatap kedua Abangnya dengan pandangan memohon supaya membantunya untuk tidak berangkat dengan Leon. Cleo hanya mengangkat bahunya acuh sedangkan Clen hanya mengelus puncak kepalanya. Hal itu membuat Clara memdengus.

Tanpa berpamitan kepada kedua orang tua dan Abang-Abangnya, Clara langsung pergi menemui Leon dengan kaki di hentak-hentakkan.

"Lama banget sih." Semprot Leon ketika melihat Clara berjalan mendekatinya. Entah mengapa jika Leon di dekat Clara dia lebih sering berbicara seperti beradu mulut ataupun menggerutu padahal biasanya dia sangat malas melakukan itu semua.

"Sabar dikit kek." Clara memutar bola matanya dan Leon hanya bisa mendengus.

Leon naik ke atas motornya dan menyalakannya setelah itu dia menyuruh Clara naik. Clara hanya mengikut saja.

Sesampai di parkiran Clara mengucapkan terimakasih kepada Leon walaupun hanya di angguki atau di beri gumaman, Clara sudah kebal dengan tingkah laku Leon yang seperti itu.

Clara berjalan di koridor yang lumayan ramai dan banyak yang memperhatikannya. Dia juga mendengar desas-desus dari mereka.

"Itu Clara kan? Yang di bonceng sama kak Leon?"

"Kok mau ya kak Leon sama dia?"

"Kak Leon biasanya gak pernah bonceng cewek"

"Beruntung banget Clara."

Mendengar itu Clara tidak terlalu ambil pusing dia berjalan terus sampai ke dalam kelasnya.

"Claraaa." Teriak Ceka menggema di penjuru kelas.

"Hoi Ka, gausah teriak juga kali." Sahut Udin teman sekelas mereka kesal karna merasa terganggu.

"Hehe maap Dit."

"Ra lo hutang cerita sama gue, kok lo kemaren bisa di antar sama kak Leon terus tadi di parkiran gue ngelihat lo bareng sama dia." Ceka bertanya dengan antusias berbeda dengan Clara yang sangat malas bercerita untuk sekarang.

"Nanti deh gue ceritanya." Ucapan Clara membuat Ceka memberengut kesal karna berasa terabaikan.

"Tapi janji nanti harus cerita secara detail." Balas Ceka. Clara hanya mengangguk saja.

***

Cepatkan updatenya? Oh iya mungkin update selanjutnya bakalan lama karna ini detik-detik dimana gue mau UN mengingat gue yang masih kelas IX ini. Semoga gue lulus dengan nilai yang maksimal. Amin.. *Doa sendiri aminin sendiri.

Yaudah jangan lupa Vote And Comment!!

Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang