[8/10]

4.6K 792 3
                                    

Her Past

Semenjak kejadian di USJ, SMA U.A diliburkan sementara. Walaupun kejadiannya terjadi kemarin, semua murid kelas 1-A masih tidak bisa melupakan kejadian itu.

—Terutama (Name) dan Midoriya yang tahu betul mengenai kondisi All Might.

'(Name)-chan juga menjadi diam sejak kembali dari USJ.' pikir Midoriya, 'Sebenarnya, apa yang dibisikkan laki-laki itu pada (Name)-chan...?'

Kini Midoriya sedang berjalan keluar rumahnya, membantu sang ibu dengan membeli bahan untuk makan siang nanti.

Sampai sosok perempuan berambut (h/c) menarik perhatian Midoriya.

"(Name)-chan...?"

"Ah." (Name) menoleh ke sumber suara, "Midoriya-senpai...?"

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Ooh, aku membeli bahan makan siang." jawab (Name).

'Ekspresinya tidak banyak berubah dari ekspresinya saat di USJ.' pikir Midoriya sebelum akhirnya berdehem pelan.

"Ehm, (Name)-chan...?"

"Ya?"

"Kalau boleh tau." Midoriya menatap serius (Name), "Bolehkah aku tau apa yang penjahat bertopeng tangan itu bisikkan padamu?"

Ekspresi syok terlukis di wajah (Name), sebelum akhirnya ia mengangguk singkat.

___

"Apa semua orang pantas menjadi pahlawan?"

Midoriya yang baru saja memakan es krimnya menoleh pada (Name).

"Tentu saja." jawab Midoriya.

Genggaman tangan (Name) pada es krimnya sedikit mengerat.

"...apa Villain juga termasuk?"

"Eh?" ucap Midoriya sedikit terkejut dengan ucapan (Name).

(Name) menunduk dan mengigit bagian bawah bibirnya. Perlahan air mata mengalir dari matanya.

"...laki-laki itu... mengatakan bahwa aku adalah Villain." bisik (Name), "...dia mengenal siapa ayah dan ibu kandungku..." sambung (Name).

Midoriya hanya terdiam mendengarkan cerita (Name).

"...mereka... kedua orang tuaku adalah Villain yang ditakuti... dan mereka sudah meninggal..." gumam (Name), "...kini aku ingat masa laluku..." ucap (Name), "Jika orang tuanya adalah Hero, maka anaknya juga Hero. Hal itu berlaku pada Villain juga, kan?"

"Itu tidak benar!" ucap Midoriya menyadarkan (Name).

(Name) menoleh pada Midoriya dengan heran.

"Kau tidak terikat oleh status orang tuamu, (Name)-chan...!" ucap Midoriya, "Lagipula orang tuamu adalah All Might kan."

"Tapi Otou-san hanyalah orang tua angkatku—"

"Itu tidak penting!" potong Midoriya, "Jika kau menganggapnya orang tuamu, maka All Might adalah orang tuamu. Dan mengenai kau akan menjadi Villain itu tidak benar! Kau yang menentukan akan jadi siapa dirimu di masa depan!"

(Name) hanya menatap Midoriya dengan kagum, sebelum akhirnya tertawa dan mengusap air matanya dengan sebelah tangannya.

"Kau benar, Midoriya-senpai." kini (Name) tersenyum lebar seperti biasa, "Terima kasih sudah memberitahuku, senpai."

My Powerful Crush (Midoriya Izuku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang