8. 5 Seconds

386 58 14
                                    

Parody of 5 Seconds
.
★★★
.

Wonwoo mengingit bibir bawahnya dengan keras. Jemarinya mencengkram erat celana denim hitam yang ia kenakan. Wajahnya sudah memerah sempurna, layaknya orang yang terserang demam parah. Keringat dingin bahkan terlihat jelas di pelipis si surai coklat itu.

Wonwoo tidak pernah menyangka jika tadi dirinya memandangi sesosok kucing betina. Sial! Dirinya harus menyerap nafsu terdalam kucing itu, dan membuat Wonwoo seperti kucing betina yang mengalami heat. Meminta untuk di buahi. Di tusuk dalam artian lebih.

Sungguh. Wonwoo menyesal mempunyai kemampuan seperti ini. Biasanya ia menyerap nafsu para pria. Agar Wonwoo tidak perlu repot memanjakan diri. Ia hanya perlu onani saja. Tapi sekarang? Dirinya harus menjadi kucing. Betina pula.

"Apa kau sakit, Jeon?" Suara Park Seongsaeng tiba-tiba terdengar. Dari suaranya, Wonwoo tahu, jika pria paruh baya itu khawatir. Dengan mantap, Wonwoo mengangguk kecil.

"Aku i-izin ke ruang kesehatan, S-saem." Wonwoo berdiri dengan cepat dari kursi. Kemudian ia mulai berbalik, dan berlari menuju pintu keluar. Tanpa sadar jika Park Seongsaeng menyuruh Kim Mingyu mengikutnya.

Langkah Wonwoo semakin cepat. Kali ini, ia berhasil masuk ke dalam ruang seni musik. Beruntung ruangan itu sepi.

"Akhhh..." Desahan kecil lolos dari bibir si surai coklat. Tubuhnya limbung, dan ia terjatuh di lantai marmer dingin. Meringkuk layaknya bayi. Tubuh Wonwoo bergetar hebat. Tangannya dengan cekatan melepas kaitan kemeja dan juga celana seragamnya.

"Mmhhhh...." Lenguhan penuh birahi kembali mengalun, saat jemari Wonwoo menekan lubang pantatnya sendiri yang masih terbalut underwear. Sesekali tangan itu meremas pantat sintalnya dengan kasar. Dari dasar keinginan yang ia hisap, Wonwoo ingin di setubuhi.

Brakk

Pintu ruang musik itu terbuka dengan keras. Decitannya sampai membuat Wonwoo mengadah. Retinanya menangkap sosok Kim Mingyu. Sang tetangganya itu menyeringai kecil. Well, Mingyu memang tahu tentang kemampuan abnormal miliknya.

"Perlu bantuan?" Suara baritonnya terdengar penuh godaan, dan Wonwoo benci itu.

"Gyuhh... T-tolonghhhh... anhhh..." Desahan Wonwoo yang penuh godaan, mau tidak mau membuat birahi Mingyu berada di ambang batas. Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bukan?

Story Of Us | Meanie Couple | Yaoi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang