Gara-gara salah paham(bagian 10)

296 30 4
                                    

"Dia marah," ucap Sita lesu.

Yang ia takutkan benar-benar terjadi.

"Itu kan salah kamu,coba kamu nurut apa kataku" Melia malah berbalik menyalahkan Sita yang menurutnya penyebab gagalnya rencananya kemarin.

"Kamu boleh suka sama dia,tapi kamu udah ngerusak persahabatanku sama Agra!" seru Sita kesal dengan Melia.

Andai saja waktu itu ia tak menyanggupi rencana Melia, pasti persahabatannya dengan Agra tak akan hancur berantakan seperti sekarang ini.

"Itu urusan kamu,pasti dia sekarang benci banget sama kamu.Atau bahkan ngga mau temenan sama kamu lagi"kata Melia dengan bengis.

Sita pun pergi meninggalkan Melia dengan rasa kesal dan ia pun mencari Agra.

"Agra pasti di perpustakaan"batin Sita.

Sita pun menuju ke perpustakaan,benar saja saat memasuki perpustakaan ia melihat Agra berada disana sedang membaca buku.

Sita pun menghampiri Agra dan mengucapkan maaf lagi kepada Agra.

"Aku boleh duduk sini?"tanya Sita.

"Apa lagi? Kamu ngerti nggak... aku lagi ngga mau di ganggu!"gertak Agra.

"Iya aku tahu, aku minta maaf sekali lagi..Apa yang bisa membuat kamu maafin aku?" jawab Sita.

"Okey,aku bisa maafin kamu,tapi ada syarat nya" kata Agra.

"Apa syaratnya?"jawab Sita.

"Aku mau kita udahan yang sahabatan,aku cuma ngga mau aja punya sahabat kaya kamu,dah tahu aku ngga suka sama Melia tapi kamu malah ndeketin aku sama dia!" ucap Agra.

"Apa harus kaya gitu?" kita dah sahabatan dari kecil gra" jawab Sita.

"Sekarang aku nanya sama kamu,kamu mau ngga aku maafin?kalau  aku maafin ya aku tekan kan sekali lagi syaratnya ya itu tadi"kata Agra.

"Oke kalau mau kamu itu,makasih dah mau jadi sahabatku selama ini"jawab Sita sambil mengacungkan kedua jempolnya.

Gara-gara Salah Paham(Terbit✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang