Melia pun berencana untuk meminta bantuan Sita untuk mendekatkannya dan Agra
Tak ada cara lain lagi pikirnya. Ya, siapa tau saja dengan bantuan Sita, ia bisa dekat dengan Agra.
"Sita"panggil Melia menepuk bahu Sita.
"Iya Mel,ada apa ya?" jawab Sita menoleh.
"Aku mau minta tolong boleh enggak?" kata Melia basa basi.
Sita bingung dan ia terdiam membisu.
"Heyy aku nanya,bisa enggak?" kata Melia lagi sambil melambaikan tangan nya di depan muka Sita.
"Hah iya,mau minta tolong apa?" Mata Sita terbelalak kaget.
Melia pun mengatakan maksud nya untuk niatnya untuk dekat dengan Agra.
"Emm jadi gini,aku mau kamu deketin aku sama Agra, 'kan kamu temen deketnya".
"Oh itu,bisa kok bisa..tapi kalo Agra nggak mau jangan dipaksa ya," jawab Sita.
"Ayolah..kamu ngga kasian sama aku? Aku ngarepin dia loh Sit,". ucap Melia memelas dan memohon untuk mendekatkannya dengan Agra.
"Iya nanti aku usahain Mel,"jawab Ana dengan tersenyum.
"Makasih Sit,kamu baik deh" kata Melia kemudian.
"Iya sama-sama."
Setelah itu Sita pergi meninggalkan Melia dan bergegas menuju kantin.
"Hoyyy" Agra mengagetkan Sita dari belakang.
"Dasar bocah,ngagetin aja"jawab Sita sedikit kesal.
"Kenapa kamu?" kaya bingung gitu?" tanya Agra.
"Enggak ada apa-apa kok," jawabnya berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Salah Paham(Terbit✔)
Novela Juvenil(Proses penerbitan) Cover by @kjokkenmodinger Sita dan Agra bersahabat dari TK sampai kuliah.Tapi semua berubah saat ada yang memfitnah Sita dan Agra membenci Sita. Apakah Agra dan Sita akan bersahabat baik lagi?