Part 12

4.1K 224 20
                                    


Happy reading.....

Sinar matahari dengan perlahan mulai bersinar dan burung-burung pun mulai berkicauan seakan memberi tanda bahwa pagi sudah tiba, dan suasana pagi ini pun sangat cerah yang membuat sebagian orang bersemangat untuk memulai harinya.

Namun berbeda dengan suasana di salah satu ruangan di silver  moon pack, suasananya begitu tegang dan kacau.

" AKU BERTANYA SEKALI LAGI DIMANA BETA ARON??" teriak cecil kepada para pelayan pack, yang membuat suasana dalam kamar cecil bertambah tegang.

" APA KALIAN TULI!!! HAH..KENAPA KALIAN DIAM SAJA" bentak cecil membuat para pelayan gemetar.

" ma..af putri cecil kami benar-benar tidak tahu kemana beta pergi" ucap salah satu pelayan dengan gemetar.

Mendengar jawaban tersebut meledaklah cecil.

" APA.. Kalian tidak tahu!!" teriak cecil lemah, dengan perlahan air matanya mulai jatuh, dengan segera  ia pun berbalik badan.

" keluar..!!" ucap cecil bergetar manahan tangisannya, dan dengan segera para pelayan keluar dari kamar cecil yang terlihat seperti kapal pecah akibat ulahnya.

Dengan perlahan cecil pun menangis dan meremas rambutnya, ia merutuki pertengkarannya dengan aron kemarin.

Ia pun mengutuk mulutnya yang tidak pernah di jaga untuk selalu berkata se-enaknya terhadap aron, dan hal itu membuat ia menyesal.

Namun pagi ini ia ke kamar aron berniat untuk meminta maaf dan menjelaskan kesalah pahaman, karna tidak seperti biasanya aron yang selalu membangunkannya.

Namun berbeda dengan pagi ini jangankan membangunkannya, kamarnya pun kosong ketika cecil datang ke kamarnya.

Cecil memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sakit, ketika ia baru menyadari bahwa selama ini ia mencintai aron.

Karna selama ini ia masih ragu akan perasaannya terhadap aron yang jelas-jelas adalah matenya.

Cecil pun tambah terisak disaat mengingat perkataan aron saat pertengkarannya kemarin.

-flashback-

Jam sudah menunjukkan pukul 09:00 malam, namun cecil belum pulang kuliah.

Hal ini tentu membuat aron khawatir, jangan berpikir jika aron tidak mau menjemput cecil.

namun cecil melarang dengan alasan masih marah dengan aron karna masalah aron membentak cecil, pada saat aron mengantar cecil di hari pertama cecil masuk kuliah.

Dengan berat hati aron menyetujuinya, dan hal ini sudah berlangsung selama  seminggu namun aron masih diam membiarkannya agar cecil tidak bertambah marah padanya.

Namun hari ini tidak seperti biasanya, cecil yang biasanya sudah pulang dari jam 04:00 sore namun hingga pukul 09:00 malam, cecil tak kunjung pulang hal ini membuat aron bertambah khawatir.

When Love Hurt (Luna)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang