PART 3

2.5K 100 2
                                    

Sang mama pun berusaha memilih pakaian utk Aisyah, yg dirasa cocok utk dikenakan oleh putrinya. Dan tak lama kemudian, wanita separoh baya itu pun sudah menemukan sebuah pakaian.

"Bagaimana kalau yg ini?" Usul sang mama. "Warna nya kalem, tidak terlalu mencolok..." lanjut sang mama.

"Makasih, ma. Tadi pun Ais mau pakai yg itu. Tetapi Ais blum yakin, krna itulah Ais panggil mama..."

Sang mama tersenyum.

"Ya sudah, kamu pakai saja itu. Tetapi jgn lupa, kamu juga mesti membawa beberapa stel pakaian lagi. Ya, siapa tahu nnti dibutuhkan." Saran sang mama.

"Kalau begitu, boleh Ais mnta tlong sekali lagi sama mama utk memilihkan pakaian mana yg mesti Ais bawa?"

"Baik. Mama tdk keberatan kok..."

Sementara Aisyah mengganti pakaian dg baju yg tdi dipilih oleh mama nya, sang mana berusaha memilih beberapa stel pakaian lagi utk di bawa ke tempat casting. Siapa tahu nnti di butuhkan.

***

J

am 03.30, Aisyah dan mamanya tiba di kantor Century Production. Dan sebagaimana yg di minta oleh si penelepon, mereka pun berusaha utk menemui Bu Herlin.

"Permisi..." kata mama Aisyah pada petugas sekuriti.

"Ya, ada yg bisa kami bantu, bu?"

"Kami mau bertemu dg Bu Herlin."

"Ibu mau casting?"

"Bukan. Putri saya..."

"Ohhh... silakan ibu masuk, kemudian tanya pada resepsionis."

"Makasih, pak."

"Sama-sama."

"Permisi..."

"Ya..."

Aisyah dan mamanya pun segera memasuki kantor Century Production, langsung menuju ke resepsionis kantor.

"Selamat sore..."

"Sore. Ada yg bisa kami bantu, bu?"

"Maaf, kami mau bertemu dg Bu Herlin."

"Oh mau casting?"

"Iyaa."

"Mari saya antar..." ajak resepsionis seraya beranjak meninggalkan meja kerja.
Kemudian dg diikuti oleh Aisyah dan mamanya, resepsionis itu melangkah masuk ke ruangan yg di pintunya tertulis *SEKRETARIS PRODUKSI*. Kemudian sang resepsionis mengetuk pintu itu.

"Ya, masuk..."

Resepsionis membuka pintu itu.

"Sore, bu."

"Sore. Ada apa, Mer?"

"Ada tamu, bu."

"Suruh masuk..."

"Silakan masuk, bu, dik..."

Aisyah dan mamanya pun menurut masuk.

"Selamat sore, mbak?" Sapa Aisyah dan Mamanya.

"Saudari Aisyah?" Tany wanita berusia sekitar 30 tahun.

"Bener, mbak."

"Ibu...?"

"Saya mamanya."

"Ohhh..."

"Boleh kah saya mengantar anak saya?" Tanya mamanya Aisyah.

Aisyah Aqilah || INH X AA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang