Aisyah Aqilah || INH X AA✔

PART 6

'Maafin gw, zka. Gw harap lo mau ngerti. Gw gk cinta sama lo, zka. Gak mungkin gw nerima apalagi balas cinta dari lo yg sama sekali gk gw cintai.' Desah Aisyah dlm hati sembari berusaha membuang perasaan ibanya.

Bel tanda waktu istrirahat berbunyi. Aisyah dan kedua sahabat karib nya pun bergegas meninggalkan ruang kelas mereka, menuju ke kantin untuk mengisi perut. Kecantikan Aisyah senantiasa menjadi pusat perhatian bagi semua pemuda yg ada di SMA Budaya. Sehingga saat Aisyah lewat, maka semua mata pemuda pun tertuju ke arahnya dg pandangan rasa kagum.

"Pagi semua...!" Sapa Aisyah pada anak-anak yg sudah ada di kantin.

"Eh Aisyah, pagiii...!" Sahut mereka sembari berusaha membalas senyuman yg di kembangkan oleh Aisyah.

"Bolehkan gw sama sahabat gw ikut gabung di kantin ini?"

"Bo... boleh... silakan. Gk ada yg ngelarang kok..."

"Makasih." Sahut Aisyah sembari tetap tersenyum. "Ayo syif, Nic..." ajaknya kemudian pada Rasyifa dan Nicole. Lalu Aisyah memanggil pelayan kantin. "Mbak...!"

"Ya, non?"

Pelayan kantin pun menghampiri meja Aisyah.

"Pesan apa, mbak?"

"Bakso tiga..."

"Minumannya?"

"Aku es teh manis." Kata Aisyah. "Lo Syif, Nic?"

"Sama deh..."

"Ya, tiga bakso sama tiga teh es manis..."

"Baik, bentar ya, non..."

"Ya."

Pelayan kantin pun pergi meninggalkan meja Aisyah dan kedua sahabtnya. Aisyah dan kedua temannya pun sambil mengobrol utk menunggu pesanannya. Tak lama pesanan mereka dtg kemudian meletakkan mangkok-mangkok bakso dan gelas-gelas berisi es teh manis di atas meja mereka.

Aisyah belum juga menyentuh makanan dan minumannya, ketika seorang teman sekelasnya tergopoh-gopoh dtg ke kantin.

"Teman-teman... Azka...!"

Aisyah menengok ke pintu masuk kantin. Tampak seorang pemuda teman sekelasnya dg wajah tegang berdiri disana.

"Hengki? Ada apa?" Tanya Aisyah.

"Azka, Syah. Azka..."

"Kenapa sama Azka?

"Pingsan...!"

"Apa?! Azka pingsan?!"

"Ya."

Mendengar Azka pingsan, tanpa menghiraukan apapun, Aisyah bergegas bangun dari duduknya, dia bergegas meninggalkan kantin. Mau tidak mau, akhirnya Rasyifa dan Nicole serta anak-anak kelas II-IPA1 lainnya yg ada di kantin itu pun langsung bergerak meninggalkan kantin utk melihat apa yg terjadi pada Azka, teman sekelas mereka.