Azka pun tersenyum, dan hal itu membuat Aisyah senang.
"Zka.."
"Ya?"
"Gue ga mau lo nyerah. Gue mau lo tetep berjuang buat sembuh."
"Gue juga pengen gitu syah. Tapi.."
"Tapi apa?"
"Kayaknya kondisi gue makin lama makin nambah nurun, Syah. Dan rasanya, apa yg dokter bilang itu bener."
"Lo jgn terlalu mirikin apa yg dokter bilang. Lo harus yakin, kalo masalah hidup dan mati seseorang termasuk lo, adalah kuasa Tuhan. Kalo Tuhan berkehendak lo sembuh, maka ga ada seorang pun yg bisa cegah. Begitu pun sebaliknya, kalau Tuhan berkehendak kita mati, maka tidak ada seorang pun yg mampu menghalanginya. Karena itu, selain lo harus terus berjuang untuk bisa sembuh, lo juga harus banyak berdoa, memohon kepada Tuhan agar Dia menyembuhkan penyakit lo. Dia yg menciptakan kita, maka hanya Dia yg bisa menolong dan menyelamatkan kita." Tutur Aisyah.
"Benar apa kata nak Aisyah, sayang." Timpal Mama Azka. "Dokter boleh aja bilang kalo umur kmau tinggal 4 sampai 6 bulan lagi. Tapi kalau Tuhan menghendaki kamu panjang umur, maka tak ada yg bisa menghalanginya. Contohnya tetangga Mama di Bandung. Kata Dokter dia sudah di vonis usianya cuma bertahan enam bulan kedepan. Tapi nyatanya sampai dokter yg memvonisnya meninggal, dia malah masih hidup dan tetap baik-baik aja.."
"Ah, benar." Sahut Aisyah dengan penuh semangat, berharap dg cerita yg di sampaikan oleh mananya Azka dan dirinya, Azka akan terpacu semangatnya untuk terus berjuang hidup.
"Ais juga pernah baca berita mengenai hal itu, tante. Seorang pasien divonis sama dokter tidak akan panjang umur. Tapi sampai dokter yg memvonisnya meninggal, pasien itu justru malah masih hidup.."
"Tapi, kasus-kasus seperti itu kan jarang terjadi." Kata Azka.
"Ya, memang. Siapa tau kamu salah satu orang yg mendapatkan karunia ilahi, sayang.."
"Benar, zka. Kita kan ga tau apa yg Tuhan hendaki. Karena itulah, dari pada lo mirikin apa yg dikatain dokter , mending lo berdoa memohon kepada Tuhan kiranya Tuhan menyembuhkan penyakit lo.."
"Ya.." desah Azka.
Aisyah kembali tersenyum.
"Zka."
"Ya?"
"Lo pengen bisa selalu sama gue kan?" Tanya Aisyah.
Azka tersenyum.
"Kok senyum?"
"Siapa yg ga pengen selalu sama lo syah. Kalo aja gue bisa hidup seribu tahun, gue pengen selalu sama lo.."
"Wah, gue udah jdi nenek-nenek keriput dan jelek dong.."
"Bagi gue, lo tetep cantik, Syah. Soalnya lo bukan cantik di luar saja. Tapi lo juga cantik di dalam. Dan kecantikan di dalam atau Iner Beauty jauh lebih indah dan tidak akan pernah terkikis oleh waktu atau usia.."
"Wow, romantis bangettt..." goda mamanya Azka.
"Iya nih, tan. Omongan Azka bikin perasaan Ais melayang aja." Timpal Aisyah ikut menggod, membuat Azka kembali tersenyum.
"Ah betapa beruntungnys gue, Syah.:
"Maksud lo?"
"Ya, gue rasa kalau gue laki-laki yg paling beruntung di dunia ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Aqilah || INH X AA✔
Genç Kurgu[COMPLETED] Seorang Aisyah Aqilah harus membahagiakan seorang Naufan Raid Azka, yg merupakan temannya disisa hidupnya. Hidup nya terus berjalan seiring waktu dan bertemu dengan seorang Ari Irham, dan perlahan sosok Ari Irham membuat Aisyah Aqilah me...