I LOVE U BITCH!KOOKV

Pertama-Tentang aku

_Aku terlahir pada dunia kejam yang tidak bisa ku nikmati, dunia yang menuntutku sempurna. Sementara aku ini bukan siapa-siapa.

__****__

Taehyung POV

     Nama lengkapku adalah Kim Taehyung dan teman- temanku sering memanggilku dengan sebutan Tae, ya bukan Tae ayam tentunya.

"Aku seorang jalang, yang menjual diri hanya untuk beberapa lembar uang."

Aku tinggal berdua bersama adik
laki-lakiku dan aku biasa memanggilnya Bambam. Kami hanya tinggal berdua, orang tua kami bercerai dan pergi meninggalkan kami dulu saat umurku masih 14 tahun, saat itulah aku harus mengurusi diriku sendiri dan adikku Bambam. Yang perlahan-lahan membuatku mulai memahami jika dunia itu memang kejam.

Selain itu, aku juga dituntut untuk bekerja agar tetap bisa bersekolah dan tentunya melanjutkan hidup kami, pada usia yang sama saat itu juga.

Disamping itu, jujur dalam lubuk hatiku yang paling dalam, aku tidak pernah merasa marah atau benci kepada kedua orang tuaku. Aku hanya merasa sedikit kecewa, yeahh mungkin sedikit. Namun kebencian itu tidak seberapa dibanding mereka yang tidak mementingkan kami selama ini.

Karena apa aku mengatakan aku merasa kecewa?

Karena mereka, aku harus merasakan kejamnya dunia. Dunia yang tak boleh dimasuki oleh orang - orang naif sepertiku. Dan saat dimana aku merasa benar- benar kotor, aku berharap aku dapat terlahir kembali dengan takdir yang berbeda. Walau aku benar- benar sangat sadar jika tidak semua doa dikabulkan oleh Tuhan, dan doaku adalah satu diantaranya.

Bahkan jika aku mau mengakui, manusia kotor sepertiku ini terlalu malu untuk menundukkan diri dihadapan Tuhan, atau sekedar memohon untuk pengampunan.

2 tahun telah berlalu sebelum masa-masa kotor yang berlaku, uang yang tersisa sudah habis, tidak ada lagi barang yang bisa dijual. Aku mulai mencari pekerjaan saat itu, dan coba tebak? kalian fikir dimana anak kecil berusia 16 tahun diterima bekerja?

Benar, tak semua menerima remaja untuk bekerja kecuali tempat hina bernama prostitusi, dimana anak kecil dijadikan pemuas nafsu orang- orang kesepian yang gila dengan kenikmatan.

Bisakah aku mati saja?

Tapi, bagaimana dengan Bambam?

Hahaha naif bukan?

Ditengah perputaran dunia yang kejam ini aku masih sempat memikirkan orang lain, ah bukan.

Bambam tidak mengerti tentang apapun dan aku terlalu menyayanginya jika dia mengikuti jalan kematianku. Apa yang bisa dilakukan olehnya dan apa yang bisa ku lakukan?

Bodoh!

Yahh memang, terima kasih dan jangan mengumpat padaku dengan berlebihan.

Meski sekuat apapun hatiku menjalani apa ini, pekerjan menjadi jalang bukanlah hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang remaja kelas 2 Menengah Atas sepertiku.

Seharusnya aku berada dirumah, tertawa bersama keluarga dan berkumpul ria bersama teman- teman, seharusnya.

Tapi, kenyataannya aku sedang berada dirumah bordil, tempat orang-orang hina berada. Tersenyum dengan palsu dan menggoda orang-orang kaya. Pantas mereka menyebutku pelacur, tapi aku mengakui perkataan mereka memang benar. Aku juga tak bisa menyangkal aku bukan. Bahkan aku sadar aku menjual tubuhku untuk selembar kertas. Cih! sungguh aku selalu membenci diriku sendiri.

Tuhan? bagaimana bisa aku ditakdirkan terlalu keji seperti ini.

"Ini bayaranmu hari ini, kau selalu terasa nikmat Taehyung. Besok aku akan datang, jadi bersiaplah untuk permainan yang lebih brutal" ucap lelaki itu sambil melemparkan cek kearah tubuhku yang telanjang, berjalan keluar meninggalkan ruangan.