Enam Belas- Dulu part 1

9.5K 768 23
                                    

Jungkook POV

"Kim Taehyung.. aku sedang tidak ingin bermain-main"

"Aku sudah mengetahui semua data tentang mu, dan tentu pekerjaan sialanmu itu"

"Apa tidak ada cara lain selain menjual diri hah?!"

Tubuh Jungkook memanas menahan emosi yang entah datang dari mana, rahangnya mengeras tajam, sorot matanya siap menerkam dan membunuh siapa saja yang di anggap menganggu.

***

"Siapa saja? siapa saja yang pernah menyentuhmu?!"mata Jungkook terlihat menggelap dipengelihatan Taehyung, membuat tubuhnya semakin gemetar ketakutan.

"A-aku.. aku tidak tau.." Taehyung gemetaran, tubuhnya terasa menggigil, raut mukanya ketakutan. Memori buruk tentang seseorang yang menyiksanya saat itu datang ke fikirannya, dia ketakutan, tubuhnya gemetar tanpa dia pinta.

"Aku tidak tau... kumohon.. aku tidak tau.."pandangan Jungkook mulai melunak, ia melihat Taehyung dengan pandangan cemas kali ini, dia lepaskan kuncian tangannya pada tangan Taehyung, seketika Taehyung menjambak rambutnya sendiri, dia terus berucap dengan tidak jelas dan mulai menangis.

"Kumohon... hiks.. kumohon.. aku sakit sekali.. aku takut...lepaskan aku kumohon... "Jungkook memeluk Taehyung erat, mengusap rambutnya untuk menenangkannya, melihat Taehyung menangis ketakutan seperti itu tak urung membuatnya merasa cemas juga.

"Aku tidak akan menyakitimu.. berhenti menangis..."ucap Jungkook selembut mungkin.

"Hiks...kenapa dunia jahat padaku... apa salahku sampai dunia berlaku jahat padaku..hiks.. hiks..." Jungkook merenggangkan pelukannya pada Taehyung, dia usap lembut air mata Taehyung yang terus mengalir turun kepipinya, dia genggam tangan Taehyung yang meremas dadanya sendiri, menautkan pada tangannya, menggengam erat.

"Kumohon, berhentilah menangis. Maafkan aku.." Jungkook memajukan wajahnya, mengecup lembut kening Taehyung cukup lama. Taehyung cukup tenang saat Jungkook memeluknya erat, dia menelusupkan wajahnya pada dada bidang Jungkook, dan pada akhirnya setelah cukup lama ia jatuh tertidur. Jungkook diserbu nafas lega.

"Mianhe, aku tidak akan membuatmu menangis lagi Taehyung.." ucap Jungkook pelan sambil mengusap-usap rambut Jungkook dengan lembut.

Dia tidak ingin melihat Taehyung  menangis lagi, oleh karena itu dia mulai berjanji pada dirinya sendiri. Menjaga Taehyung  setelah ini, menjaga dengan segenap kemampuannya.  Ya,  Jungkook berjanji dia tidak akan melihat Taehyung menangis lagi.

Tak lama Bambam datang dengan kantung belanjaannya, dia sedikit terkejut melihat Hyung-nya yang tidur dalam pelukan Jungkook.

"Bambam..." ucap Jungkook pelan. Bambam menoleh, melihat Taehyung dengan wajah bertanya-tanya.

"Aku ingin mengetahui beberapa hal.."setelah mengatakan hal itu, Jungkook melepaskan pelukan Taehyung, menyelimutinya dan memastikan Taehyung tidur dengan nyaman. Dia berjalan perlahan menghampiri Bambam yang terdiam.

"Apakah..  kau tau pekerjaan Taehyung?" katanya pelan yang sedikit tercekat diawal kalimat. Bambam cukup terkejut mendengar pertanyaan Jungkook barusan, matanya terbelalak, kaget dan bingung mau menjawab jujur atau tidak.

"Aku.."

"Kumohon jawablah dengan jujur.." Jungkook memotong ucapan Bambam sebelum dia memulai untuk bicara, seakan-akan memastikan Bambam untuk berkata jujur padanya, menyadari mungkin Bambam akan berbohong saat ini.

"Aku belum lama mengetahuinya Hyung.." kata Bambam pelan sembari menunduk.

"Apa kau sedarah dengan Taehyung?" Jungkook bertanya lagi, pertanyaan Jungkook membuat Bambam kaget bukan main. Bagaimana bisa Jungkook mempertanyakan hal seperti itu.

I LOVE U BITCH!KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang