Dua Puluh Empat- tidak peka

4.2K 404 39
                                    

- Diujung waktu akan ada cahaya, namun aku tak ingin menjadi senja, aku ingin menjadi langit yang bisa menerima baik buruknya waktu, cahaya atau hitam yang kelam.~someone

Slow reading


Jungkook menarik tangan Taehyung tanpa persetujuan sang empu, membuatnya sedikit memberontak tak terima. Apakah Jungkook berhenti menariknya?tentu saja tidak. Jangan lupa Jungkook adalah batu dan titisan titan,memang siapa yang berani menentangnya? Kecuali manusia tanpa otak seperti Kim Taehyung.

Taehyung dipaksa untuk masuk mobil, diam disepanjang perjalanan karena merasa lelah atas ulahnya sendiri.

Jungkook kali ini juga tidak banyak bicara, hanya menyetir mobil dengan fokus lalu menyeringai sesekali sehabis menatap Taehyung. Sementara Taehyung hanya menatap kesal pemandangan diluar mobil, padahal pemandangan itu tidak salah apa-apa, hmmm!

Mobil mewah milik Jungkook terparkir dengan selamat, aman sentausa didepan kediaman pribadi miliknya. Meninggalkan mobil, dan akhirnya tersadar jika satu empu lainnya tidak mau keluar jika tidak diimbangi dengan kekerasan.

Jungkook membuka pintu mobil depan, menatap Taehyung dengan datar.

" Turun nona, kita sudah sampai. " ucapnya dengan nada menggoda.

Taehyung melotot, dipanggil dengan sebutan "nona" sangat tidak membuatnya senang.

"Kita bertengkar! "Teriak Taehyung membuat Jungkook terbahak dengan keras.

"Bertengkar? Ahaha aku hampir memikirkan jika kita sudah menikah saja Taehyung! Hahaha baiklah-baiklah aku minta maaf istri muda!jangan memusuhiku! " ucapan Jungkook membuat pipi Taehyung memanas hangat,sementara tawa Jungkook semakin mengeras.

Tak tahan dengan tawa Jungkook yang semakin tidak terkendali membuat Taehyung berjalan duluan memasuki apartemennya, dan sebelum tangan kecilnya meraih pintu, pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu membuatnya sedikit merasa terkejut.

1,3,7,10

Taehyung bengong menatap maid yang berdiri didepan pintu apartemen Jungkook dengan rapi seakan ini adalah mall atau rumah makan mewah. Lalu merasa gelagapan saat 10 maid itu membungkuk padanya lalu memberi hormat.

"Tuan muda.. " ucap mereka serempak.

Tentu saja yang disebut "tuan muda" bukan dirinya tapi makhluk titisan Titan yang berada dibelakangnya. Namun walaupun begitu Taehyung tetap merasa tersanjung karena dia ada disitu saat maid-maid cantik di atas normal itu memberi salam.

Taehyung menatap satu persatu maid itu,melihat baju maid mereka yang menurutnya manis dan seksi membuatnya terkesima, apalagi kecantikan yang mereka miliki membuat Taehyung semakin betah berlama-lama menatapnya.

Tentu saja itu tidak berakhir lama, kedua mata Taehyung ditutup oleh tangan besar sang empu lainnya. Yang diketahui Taehyung adalah Jungkook.

"Apa yang kau lakukan Jung? "Ucap Taehyung sambil berusaha menarik lepas tangan Jungkook yang masih menutupi matanya.

"Seharusnya aku yang bertanya. Apa yang kau lakukan Kim Taehyung?"ucap Jungkook tepat ditelinga kanan Taehyung, membuat sang empu merinding karena suara berat dan datar itu seakan mengancam keselamatannya saat ini.

"M-memang apa yang aku lakukan!"
daripada bertanya, Taehyung malah mengeluarkan suara dengan nada membentak bergetar, membuat Jungkook berdecih sebagai tanggapan.

"Maksudku adalah jangan menatap orang lain selain aku seperti itu! " ucap Jungkook tegas dan tidak main-main membuat bulu kuduk Taehyung merinding. Jungkook dalam mode marah tak urung membuat Taehyung merasa takut juga.

I LOVE U BITCH!KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang