Selamat baca!
***
With gifs! Hope you like it!
Hari ini akan menjadi hari yang akan selalu Harry ingat. Dia akan bernyanyi solo hari ini.
Untuk pertama kalinya.
"Babe." Panggilku.
Harry yang sedang memakai kemejanya menoleh ke arahku. "Ya?"
Aku mencubit tanganya lalu tertawa kecil. "Kamu gugup?"
"Lebih dari yang kamu bayangkan, babe."
Harry duduk disampingku lalu menyenderkan kepalanya di pundakku.
Mengenggam tanganku dengan erat.
Aku tersenyum lalu mengamati pantulan kami di kaca. Harry memejamkan matanya sambil bersender di pundakku. Eksperesi wajahnya sulit kubaca.
"You'll be okay, Harry. You'll."
Harry hanya mengangguk lalu kembali memegangi tanganku. Aku bisa merasakannya, dia memang gugup.
Tangannya dingin. Harry-ku tak pernah seperti ini.
Suara ketukan pintu terdengar. "Harry, 5 minutes to go."
"Coming."
Aku berdiri dan membuat kepalanya sedikit terpental.
"Sorry, babe." Ucapku sambil tertawa.
Harry melirikku dengan marah lalu sedetik kemudian dia tersenyum. Dia menarikku lalu memelukku erat.
"Harry, 3 minutes to go."
"Wait a sec."
Aku berusaha melepas pelukannya. "Babe, you need to dress up."
Harry mengangguk lalu melepasku. Aku mengambilkan Harry jas Gucci yang akan dia pakai.
Aku mendekat ke arah Harry. "Let me help you."
Harry menatap ke arahku lurus. Aku menengadah, balas menatapnya saat selesai membantunya memakai jas.
"Wish me luck, Okay?"
Aku mencium bibir Harry singkat. "Okay."
"Harry, it's time."
Aku mengangguk lalu Harry keluar dari Dressing Room ini. Aku duduk di sofa lalu melihat Harry dari layar televisi di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
what if : 1D ✨
Hayran KurguWhat if, you could be 5/5 girlfriends? ••• Written in Bahasa. 2015