BAB 4

5.9K 262 2
                                    


****

"Naik!!" Ucap Marvel yang tiba-tiba menghampiri Alexa yang sedang menunggu taxi dipinggir jalan.

"Lo kok nyuruh-nyuruh gue! Emang lo siapa?" Celoteh Alexa.

"Buruan!!"

"Engga! Gue engga mau! Lo mau bawa gue kemana? Lo pasti mau nyulik gue yakan?"

"Pulang"

"Hah? Lo mau nganterin gue pulang? Gue ngga salah denger?"

Marvel langsung turun dari motornya dan melepas helm full facenya itu dan menarik tangan Alexa untuk segera naik keatas motornya.

"Diem!!" Bentak Marvel yang membuat Alexa diam menatap dirinya.

Dalam perjalanan tidak ada percakapan sedikitpun dari mereka. Marvel yang fokus mengendarai motornya dan Alexa yang masih memikirkan kenapa ia bisa dibonceng oleh manusia kutub ini.

Alexa benar-benar merasa bosan diam seperti ini. Hingga ia memulai untuk mengawali percakapan, karena tidak mungkin kalau manusia kutub ini yang mengawali.

"Lo mau bawa gue kemana sih?" Tanya Alexa yang benar-benar merasa bingung atas sikap Marvel yang seperti ini.

"Rumah" Jawab Marvel yang begitu dingin.

"Rumah siapa? Rumah lo?"

"Belok kemana?" Marvel tidak menjawab pertanyaan Alexa melainkan balik bertanya.

Dalam hati Alexa "Dia nanya arah rumah gue? Serius? Berarti dia beneran mau nganter gue pulang. Ternyata dia ngga punya niat buruk sama gue"

Alexa memperhatikan muka Marvel dari kaca spion, walaupun tidak terlihat jelas karena tertutup oleh helm full face nya. Entah dorongan dari mana, Alexa tiba-tiba menyunggingkan senyum manisnya.

"Belok kanan" Jawab Alexa.

"Itu rumah gue" Lanjut Alexa sambil menunjuk letak rumahnya.

Motor Marvel berhenti tepat didepan gerbang rumahnya. Rumah Alexa benar-benar sangat mewah. Ada beberapa mobil pribadi terpampang digarasinya, taman depan yang begitu unik dan luas, gerbang yang begitu tinggi dan ada beberapa penjaga dirumahnya.

"Makasih ya, lo udah nganterin gue pulang. Tapi gue heran, kok lo jadi tiba-tiba baik gini sama gue?" Dengan menatap Marvel penuh selidik.

"Gue duluan" Sambil menyalakan motornya dan meninggalkan Alexa.

"Dasar manusia kutub!! Ditanya malah pergi! Aneh" Dengan melihat sinis kearah Marvel yang sudah berlalu dari hadapannya.

Alexa masuk kedalam rumah namun kaget ketika kakaknya sudah ada didepan pintu.

"Cieeeeee..." Ledek kakaknya.

"Ihh kakak bikin kaget aja. Lagian ngapain sih didepan pintu segala" Cerocos Alexa.

"Itu tadi kakak liat kamu dianterin sama cowok. Siapa tuh? Pacar kamu?" Dengan menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih ka, bukan. Ituu..." Alexa mendadak berhenti karena ia bingung harus menjawab apa. Teman? Jelas-jelas dia tidak berteman dengan dirinya, malah ia sering berantem. Musuh? Mana percaya kakaknya kalo yang nganter barusan musuhnya, masa iya musuh mau nganterin pulang. Pacar? Ah mana mungkin.

MANUSIA KUTUB "Dingin seperti ES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang