BAB 8

4.4K 198 0
                                    

Meja makan selalu penuh dengan makanan, akan tetapi hanya ada Dodi. Tanpa ada Mamah dan papahnya karena mereka selalu sibuk dengan urusan kantor, begitu juga Alexa yang belum keluar kamar.

"Bi? Alexa udah keluar?" Tanya Dodi yang sedang sarapan pagi dimeja makan.

"Belum den. Mau bibi panggilin non Alexanya?"

"Yasudah bi, biar saya aja yang panggil Alexa buat keluar" Sambil berdiri dan berjalan kelantai 2, kekamarnya Alexa.

Tokk.. Tokkk... Tokkkk..

"Lex? Ini kaka. Kamu udah bangun? Buka pintunya"

Ceklekkk.. (suara knop pintu)

"Iya kak? Ada apa?"

"Semalam kamu ngga makan, makanya kaka mau ngajak kamu sarapan. Biar kamu ngga sakit"

"Alexa ngga laper kak"

"Ngga laper gimana? Kamu dari semalem ngga keluar kamar dan kamu juga ngga makan apapun"

"Kamu ada masalah?" Lanjut kakanya.

"Kalo aku laper aku bakal panggil bibi kok. Kaka ngga usah khawatir, Alexa ngga papa kok"

"Kamu ngga mau kuliah?"

Alexa hanya diam setelah mendengar pertanyaan dari kakanya itu, ia bingung harus menjawab apa? Sebenarnya Alexa masih berfikir. Kalau ia berangkat pasti ia bertemu dengan Marvel dan Alexa belum siap untuk bertemu dengan orang itu.

"Ya sudah kamu istirahat aja, kaka mau berangkat kekantor. Kalau ada apa-apa kamu telfon kaka ya" Sambil mengelus kepala adiknya.

Alexa hanya mengangguk bertanda kalau ia mengerti apa yang kakanya sampaikan.

***

Alexa sedang berjalan-jalan mengendarai sepeda motor miliknya yang sejak lama tidak dipakai karena ia tidak diperbolehkan oleh papah, mamah, dan kakanya untuk mengendarai sepeda motor sendiri. Mereka hanya takut Alexa kenapa-napa.

Alexa sebenarnya bahagia diperhatikan seperti ini oleh keluarganya. Namun Alexa selalu merasa dirinya terlalu dikekang. Kemana pun ia pergi harus lapor, dan kemanapun ia pergi harus dengan sopir atau kakanya. Ia merasa tidak bebas seperti teman-temannya. Padahal ia sudah cukup dewasa dan tidak perlu lagi dikekang seperti anak kecil. Tetapi Alexa berusaha untuk menjadi perempuan yang mandiri.

"Udah lama ngga naik sepeda motor sendiri kaya gini" Lirih Alexa ketika sedang berkendara.

Saat sedang asik berkendara tiba-tiba ada seekor kucing yang melintas dan membuat Alexa membantingkan stirnya karena kaget.

Dan Alexa pun akhirnya menabrak pembatas jalan dan jatuh tertindih sepeda motornya.

"Awww.." Lirih Alexa yang menahan rasa sakitnya.

Pada saat itu Marvel melihat Alexa yang sedang jatuh dipinggir jalan langsung menghampirinya.

"Gue bantu" Ucap Marvel sambil mengangkat sepeda motor yang menindih tubuh Alexa yang mungil itu.

"Makas-" Ucapan Alexa terhenti ketika tau siapa yang menolongnya.

"Ada yang luka?" Sambil melihat intens kearah Alexa.

"Cuma bagian lengan sama kaki doang" Sambil menunjukan lukanya.

"Ini itu harus segera diobati, nanti bisa infeksi kalo kelamaan. Gue anter lo pulang ya. Biar nanti gue telfon temen gue buat bawa motor lo kerumah" Ucap Marvel dengan panjang lebar.

Alexa yang mendengar Marvel berbicara banyak langsung melongo melihat raut wajahnya dan entah dari mana Alexa tersenyum senang mendengar Marvel berbicara panjang seperti tadi, atau mungkin itu pertama kalinya Marvel berbicara banyak.

MANUSIA KUTUB "Dingin seperti ES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang