BAB 5

5.8K 237 0
                                    


****

"Maksud lo apa sih ngajak gue kerooftop? Katanya mau ngobrol, tapi lo diem aja" Tanya Alexa yang memandang Marvel dengan intens ditaman belakang.

"Gue aneh sama lo! Kadang lo bersikap ngeselin, kadang juga lo bersikap manis"

"Lo itu kaya bunglon" Cerocos Alexa.

"Bunglon?" Tanya Marvel dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Lo tau bunglon kan?"

"Hhmmm.." Jawab Marvel yang begitu datar. Bukan raut wajahnya yang datar, namun perkataannya.

"Bunglon kan sering berubah-ubah. Itu sama aja kaya lo! Lo sering berubah-ubah"

"Masa sih?" Sambil menatap kearah Alexa.

Alexa yang peka kalau ia sedang ditatap oleh Marvel merasa gugup. Ia melirik kearah Marvel dan pandangan mereka bertemu dan saling bertatapan.

"Gue ngga mau jatuh cinta, karena jatuh itu sakit. I fly in love, gue ingin terbang dengan cinta bukan jatuh kedalam laut yang sangat teramat menyakitkan" Ucap Alexa dalam hati.

"Mmm.. Gue.. Gue.. pulang dulu ya" Gugup Alexa sambil mengalihkan pandangannya.

"Kenapa?" Tanya Marvel.

"Ya gue mau pulang!"

Tiba-tiba tangan Marvel mencekal tangan Alexa untuk mencegah supaya tidak pulang.

"Yaelah Marvel! Lo hobi banget sih bikin sport jantung! Terus kenapa gue jadi baper gini sih kalo didekat lo! Dan kenapa juga gue selalu deg-degan kalo lo natap gue!" Ucap Alexa dalam hati.

"Gue anter" Lirih Marvel.

"HAH??" Alexa kaget mendengar ucapan Marvel.

Tanpa aba-aba Marvel langsung menarik tangan Alexa yang membuat Alexa melongo dan terus menatap tangannya yang digenggam oleh Marvel.

***

Alexa memandang kearah langit yang semakin gelap dari jendela kamarnya. Alexa sedang melamun memikirkan kenapa dirinya bisa jadi dekat ini sama Marvel, sedangkan dulu dia selalu bikin naik darah.

"Aneh... Ini benar-benar aneh" Gumam Alexa yang memikirkan kenapa dirinya bisa jadi deket sama Marvel apalagi saat dirinya merasa ada yang aneh jika berdekatan.

Drrrrrttttt... Drrrrrttttt....

Tiba-tiba ada suara getar dari ponselnya yang membuyarkan lamunan Alexa.

*LINE

Blank : "Lex?"

Hanya itu yang masuk kedalam notif line Alexa. Pengirim hanya memanggil namanya lewat ketikan tanpa ada identitas pengirim yang membuat Alexa bertanya-tanya siapa yang mengirim pesan ini.

Satu jam berlalu.. Alexa membiarkan pesan itu tanpa membalasnya karena ia tidak tau siapa yang mengirim.

Blank : "Alexa?"

MANUSIA KUTUB "Dingin seperti ES"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang