Mereka sengaja menyamar untuk melakukan misi mereka.
aku adalah Gwen Hera Felix(Gege)aku adalah secret Agent sekaligus pemilik sekolah dan orang terkaya no 1 di Dunia,orang tuaku adalah CEO dari Felix corp se Eropa dan kakakku CEO Dari Felix corp se...
Gwen dan yang lainya bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Mereka keluar dari kamarnya dan pergi meja makan untuk sarapan.
"Misi kalian udah selesaikan kakak punya sesuatu buat kalian"ucap Kak Gibran.
"Emang apaan kak"ucap Vania penasaran.
Gibran mengeluarkan sesuatu dari paper bag.
"Ini buat kalian"ucap Gibran dan memperlihatkan 5 kalung yang berbeda-beda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini buat kita Kak"ucap Anisa.
"Iya itu buat kalian,kalian pilih aja yang kalian suka"ucap Gibran.
"Ok,gue yang bintang aja"ucap Tasya.
"Gue yang Bulan"ucap Gwen dan memakainya.
"Gue yang panjang"ucap Vania.
"Gue yang kotak"ucap Dila.
"Gue yang kerang"ucap Anisa.
Mereka memakai kalung itu.
"Dan kalung ini sengaja kakak buat untuk kalian berlima"ucap Gibran.
"Jadi kalung ini cuman kita yang punya"ucap Dila.
"Iya"ucap Gibran tersenyum.
Setelah selesai sarapan mereka pergi ke sekolah.Mereka berbalapan,mereka menjalankan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata,Mereka masuk ke kawasan sekolah dan memparkirkan mobilnya Mereka kaluar dari mobilnya.
Banyak yang meperhatikan mereka karena kecantikanya.dan datang lagi 5 mobil sport mereka memparkirkan mobilnya dan keluar dari mobil mereka adalah Niall dkk Niall dkk mendekati Gwen dkk.
"Hay Sayang,kamu udah selesai dengan misi kamu"ucap Niall
"Udah dari kemarin"ucap Gwen tersenyum.
"Syukurlah jadi aku boleh bawa kamu ke pack aku dong"ucap Niall.
"Kamu harus ceritain siapa kamu sebenarnya dulu sama kak Gibran"ucap Gwen.
"Iya sih,tapi aku takut kakak Kamu gak Setuju" ucap Gibran.
"Tenang aja pasti kak Gibran Ngerti kok" ucap Gwen.
"Dek emang ada apa?"ucap Gibran.
"Gak kok kak"ucap Gwen.
"Yaudah ayo ke kelas"ucap Dila.
Mereka pergi ke kelas mereka sedangkan Gibran pergi ke kelasnya.
🔫🔫🔫
Istirahat.
"Ge ke kanti yu gue laper"ucap Dila.
"Ok"ucap Gwen.
"Gwen sama gue aja"ucap Niall dan menarik tangan Gwen.
"Dasar main ambil anak orang aja"ucap Dila kesel.
"Kenapa honey"ucap Jordan.
"Al main narik Gwen kan tadi aku bilang ke Gwen istirahat bareng"ucap Dila.
"Yaudah kamu sama aku aja"ucap Jordan.
"Ya kita di kacangin"ucap Anisa.
"Iya kayak kambing conge aja kita,ya kan Va" ucap Tasya.
"Heheh sorry"ucap Dila.
"Yaudah hushus pergi sana"ucap Tasya.
"Yaudah yu Jo"ucap Dila.
"Mending bareng sama kak Gibran aja"ucap Gibran.
"Ye,yu cabut kita ke kantin nanti keburu penuh" ucap Vania.
"Yaudah"ucap Tasya.
"Lah kok kita di tinggal sih"ucap Willy.
"Yaudah ayo bereng apa susahnya sih"ucap Tasya.
"Heheh"ucap Willy.
"Kalian sama kakak traktir ok"ucap Gibran.
"Ye maksih ya kak"ucap Vania.
"Iya"ucap Gibran.
"Kak awas nanti Vava ngabisin uang kakak loh kan kakak tau kalau di udah makan kayak gimana"ucap Anisa.
"Yaudahlah gak papa kali,emang sekali traktir Vava uang kakak langung habis gitu ya gak bakal kali kan kakak masih nyimpen uang"ucap Gibran.
"Iya sih"ucap Tasya.
Mereka masuk ke dalam kantin dan banyak yang memperhatikan mereka terutama Willy,Erick, Peter dan Gibran karena mereka most wanted di sekolah dan jangan lupakan gadis-gadis ini juga mereka juga sudah menjadi most wanted di sekolah ini.
Mereka mencari meja yang kosong dan melihat Dila dan Jordan sedang makan mereka menghampiri sepasang kekasih itu.
"Kita gabung yah"ucap Peter.
"Yaudah tinggal duduk"ucap Dila.
"Ok"ucap Mereka.
"Kalian mau pesen apa biar gue yang mesenin sana Willy"ucap Anisa.
"Gue mie ayam aja sama jus jeruk"ucap Devania.
"Gue siomay sama es teh"ucap Peter.
"Gue batagor sama air putih"ucap Tasya.
"Gue samain kayak Vava aja"ucap Erick.
"Ok"ucap Anisa dan mengajak Willy.
Di tempat lain.
Niall melingkarkan tangganya di pinggang dengan Gwen posesif Dan mengajak Gwen ke taman belakang sekolah.
"Bukanya mau makan"ucap Gwen.
"Nanti aja"ucap Niall.
"Yaudah,terus kita di sini mau ngapain"ucap Gwen.
"Sekarang kita ngomongnya pake aku-kamu ok" ucap Niall.
"Ok"ucap Gwen.
"Aku mau ngomong sama kamu"ucap Niall.
"Mau ngomong apa"ucap Gwen
"Apakah kamu udah siap menjadi Luna buat pack aku dan menjadi ibu dari anak kita nanti"ucap Niall serius dengan mengeluarkan sebuah cincin berbantuk mahkota
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Will you marry me"ucap Niall berjongkok dan memajukan kaki kananya dengan tangan kanan memengang cincin.
" I will"ucap Gwen memeluk Niall.
Gwen melepaskan pelukanya.
"Tangan mu"ucap Niall dan memasangkan cicin tersebut di jari manis Gwen.
"Ayo kita ke kelas pasti yang lain mencari kita" ucap Niall.
--------------------- Jangan lupa komen dan vote cerita author yahh bye..😙😙😘😚😚
