My Mate Is Secret Agent (1)-(Tamat)

part 20✔

Gwen pergi mengendarai motornya dengan  kecepatan di atas rata-rata Gwen melihat terdapat danau dengan air terjun yang indah, Gwen turun dari motor dan pergi ke danau itu, Gwen menangis sejadi jadinya.

"GUE BENCI LO RAI,KEMANA AJA LO SETELAH SEKIAN LAMA LO NINGGALIN GUE DAN SEKARANG LO DATANG LAGI DI HADAPAN GUE, GUE BENCI LO,APA SALAH GUE RAI,LO TIBA-TIBA PERGI NINGGALIN GUE TANPA NGASIH KABAR APAPUN KE GUE"ucap Gwen dengan suara yang keras dan kesal dengan air mata yang jatuh dengan deras.

"RAIHAN GUE BENCI SAMA LO,GUE BENCI BANGET SAMA LO"ucap Gwen dengan penuh amarah

Tiba-tiba ada seseorang yang memeluk Gwen dari belakang dan menghirup aroma Gwen di lekukan lehernya Gwen kaget dan mencium aroma maskulin orang itu,Gwen melihat ke arah belakang dan orang itu adalah Niall yang memeluknya dari belakang.

"Niall"ucap Gwen dan langsung memeluk Niall dengan erat.

Badan Gwen gemetar dan menangis dengan deras sehingga baju Niall menjadi basah dengan air mata Gwen.

"Sttttuuuuu,udah jangan nagis lagi aku sakit ngeliat kamu gini Rara"ucap Niall.

"Ni..all"ucap Gwen.

"Aku tau semuanya"ucap Niall lembut.

Nafas Gwen menjadi normal kembali Niall tau kalau Gwen tertidur di pelukanya dan Niall mengendong Gwen degan Bridal Style.Dan membawa Gwen ke packnya dengan lari.

Setelah sampai banyak warior dan omega menundukan kepalanya.

Niall membawa Gwen ke kamarnya dan menidurkan Gwen dengan pelan-pelan agar tidak terbangun dan menyelimutinya.

"Al Kenapa Gwen bisa ada di Danau itu" ucap Victor memindlick.

"Gue juga gak tau"ucap Niall.

"Niall cepat tandai dia"ucap Victor.

"Tenanglah sebentar lagi gue bakalan nikahi dia dan Gwen bakalan menjadi milik kita seutuhnya" ucap Niall tenang.

"Terserah kau saja dan jangan lama-lama" ucap Victor.

Niall langsung memutuskan mindlicknya.

"Gwen aku berjanji tidak akan membuatmu sedih,tapi kau hanya akan menangis bahagia" batin Niall.

Niall memandanggi wajah Gwen dengan tersenyum.

Beta Niall memindlick Niall.

"Maaf Alpha para tamu sudah datang menunggu Alpha di ruang tamu"ucap Betanya.

"Baik,saya akan ke sana"ucap Niall dan memutuskan Mindlick.

"Kok gue sampai lupa yah kalau sekarang bakalan ada tamu"batin Niall

Niall menganti pakaianya dengan pakaian rapi dan pergi ke ruang tamu.

Niall melihat di ruang tamu terdapat seorang laki-laki paru baya yang bernama Helmi Judian dan dua orang wanita paru baya dan wanita muda.

"Maaf menunggu"ucap Niall.

"Tidak apa-apa Mr.Delmora"ucap Pria paru baya dan berjabat tanggan.

Niall duduk di kursi,Niall risih dengan tatapan wanita di depanya.

"Perkenalkan ini istri saya Tina dan anak saya Desti"ucap pria itu.

"Mr.Delmora saya ingin bekerja sama dengan perusahaan anda"ucap Pria itu.

"Saya akan memikirkanya dulu"ucap Niall

"Dan jika anda mau saya ingin menjodohkan anda dengan anak saya Desti"ucap Pria itu.

"Maaf tapi saya sudah mempunyai tunangan" ucap Niall tenang.

"Tapi dengan siapa?"ucap Pria itu.

Gwen keluar dari kamanya dan mencari Niall, Gwen mendengar percakapan seseorang di Ruang tamu dan melihat Niall sedang mengobrol,Gwen mendekati Niall.

"Niall"ucap Gwen pelan.

"Sayang kamu sudah bangun,Sini duduk"ucap Niall.

Gwen duduk di samping Niall.

"Perkenalkan ini tunangan saya Gwen"ucap Niall.

"Perkenalkan saya Helmi Judian,ini istri saya Tina dan ini anak saya Desti"ucap Helmi.

Gwen yang kenal dengan nama itu langsung menatap ke arah Desti dan raut wajah Gwen menjadi datar dan dingin Niall yang melihat Raut wajah Gwen bertanya.

"Kamu kenapa?"ucap Niall berbisik.

"Nanti aku ceritakan"ucap Gwen dan menatap Desti tajam.

Desti yang mengenal Gwen menatap Wajah Gwen dengan kesal.

"Dia cantik tapi sepertinya dia berasal dari keluarga miskin"ucap Tina.

"Dan sepertinya dia hanya memanfaatkan mu saja Mr.Delmora,untuk kepentingan pribadi dan sepertinya orang tuanya saja tidak benar"ucap Tina.

"Maaf kenapa anda berbicara seakan anda tahu semua tentang saya"ucap Gwen datar.

"Dan saya juga tidak suka kau membawa nama keduaorang tua saya"ucap Gwen dingin

"Seperinya anda tidak di ajari sopan santun oleh orang tua anda,dan juga sepertinya ibu anda ini jalang yang selalu bermain dengan pria di luar sana"ucap Tina.

"Anda tidak berhak mengomentari saya dan anda juga tidak mengetahui siapa saya sebenarnya"ucap Gwen berdiri.

"Saya ini Gwen Hera Felix dan anda sudah tau kan dengan Kaluarga Felix,anak dan ibunya sama saja hanya bisa merusak kebahagian orang"ucap Gwen tegas.

Dan Tina dan Helmi kaget karena sudah mengejek Gwen.

"Kau tahu anakmu ini sudah merusak hidup sahabat saya sejak dia pindah sekolah dulu"ucap Gwen.

"Maaf Mr saya tidak akan sedia bekerja sama dengan anda"ucap Niall.

"Saya Gwen Hera Felix akan membuat keluarga kalian menderita karena sudah berani bermain api dengan saya"ucap Gwen.

"Saya mohon anda pergi dari rumah saya sekarang"ucap Niall tegas.

Niall menenangkan Gwen yang sedang kesal.

"Kamu kenapa bisa kenal dengan Desti"ucap Niall.

Gwen menceritakan masalah yang dulu dia alami dengan sahabatnya itu.

"Dia keterlaluan"ucap Niall.

"Niall lusa kamu ikut aku ke Villa aku ok"ucap Gwen.

"Memang kenapa?"ucap Niall

"Aku mempunyai rencana untuk memberitahu kakak masalah kita"ucap Gwen.

"Ok"ucap Niall dan mencium puncak kepala Gwen.

"Dan ajak juga kempat curut itu"ucap Gwen.

Tiba-tiba Erick cs dan Tasya Cs datang ke pack Niall

"Apa jadi kami ini curut"ucap Willy.

"Hai kalau datang bilang bisa tidak"ucap Niall kesal.

"Sorry,kita gak bilang dulu karena mereka ini meminta kita untuk datang ke rumah mu"ucap Jordan.

"Ge kita khawatir karena lo gak pulang-pulang dari tadi"ucap Tasya.

"Dan lo juga gak angkat telphone gue"ucap Dila.

"Sorry"ucap Gwen.

"Untung lo gak papa"ucap Anisa.

"Lah emang ada yang berani sama Cewe gorila kaya Gwen"ucap Peter.

Vania meloto ke arah Peter.

"Kenapa kamu liat aku kaya gitu sayang"ucap Peter.

"Jadi gue ini gorila gitu"ucap Gwen dan mengeluarkan auranya dan semua orang bergidik Geri.

Gwen mendekat ke arah Peter,peter mundur Gwen menonjok perut peter dengan keras dan menendang tulang kering peter dengan kencang.

Peter terjatuh dan memengang perutnya.

Tbc..