DUA

56 16 5
                                    

Vote!!! Didahulukan (:

♦A♦

Helen menduduki bangku yang ada di barisan ke-3. Helen duduk dengan teman cewenya yang ketika kelas 10 sekelas dengannya. Dira namanya. Baru beberapa menit Helen dan Dira berbincang-bincang, seseorang masuk ke dalam kelas dan langsung mendudukkan diri di meja guru. Ya... Yang dateng adalah wali kelas Helen.

Wanita itu segera meletakkan tas berwarna merahnya diatas meja, lalu wanita itu berdiri menghadap semua murid yang membelakangi papan tulis.

"Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang kenal dengan saya ataupun hanya pernah melihat saya," ucapnya berhenti sejenak, "Nama saya ebi, disini saya sebagai wali kelas kalian." lanjutnya.

Ketika bu Ebi—wali kelas Helen— berbicara didepan untuk memperkenalkan diri, semua murid memperhatikannya karena bu Ebi adalah guru yang tegas. Helen sudah hafal dengan karakter bu Ebi, oleh karena itu ia memperhatikan bu Ebi, biasanya Helen kalau dengan guru lain pasti ngobrol dengan teman sebangkunya walaupun sesekali Helen memperhatikan.

Helen tidak mau sekolah menjadi beban ia ingin sekolah dijadikan seperti hobi—mungkin. Sebab di sekolah Helen bisa bertemu dengan temannya,  sedangkan di rumah Helen hanya berkutik dengan gadgetnya. Teman-teman Helen semenjak masuk SMA/SMK sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Termasuk Helen. Itu membosankan bagi Helen. Sangat membosankan. Tetapi dengan datangnya Azya ke kehidupan Helen membuat hidupnya lebih berwarna dan tidak kesepian—lagi.

Bu Ebi mengambil buku absensi. "Ibu mau absen terlebih dahulu."

Tiba saatnya nama Helen yang disebut oleh bu Ebi untuk di absen. 24 adalah nomor absen Helen.

"Helen Akya Amdhar."

Mendengar namanya disebut membuat Helen dengan reflek menjawab dan mengacungkan tangan kanannya.

"Hadir." jawab Helen setelah namanya disebut seraya mengangkat tangan kanannya ke atas.

Kegiatan absen mengabsen selesai, bu Ebi meletakkan kembali buku absensi ditempatnya.

SMK Dwitama dimana tempat Helen dan Azya sekolah. Ada banyak jurusan di SMK Dewitama salah satunya akuntansi. Setiap jurusan dari kelas X- kelas XII terdapat 15 kelas dan bangunannya berpisah satu sama lain sesuai dengan jurusan yang siswa pilih.

Di SMK Dwitama terdapat pepohonan disetiap sudutnya, itulah yang membuat lingkungan terlihat asri, belum lagi dengan cat biru muda yang menghiasi dinding.

Teeeeeeeettt (suara bel istirahat)

Bel berdering dengan nyaring sehingga terdengar sangat keras.

Jam dinding yang tertempel di dinding sudah menunjukkan pukul 9.20. Kelas mulai rame dengan suara kegembiraan murid kelas XI-AK-2 karena mendengar bel waktu istirahat.

Tanpa kalimat penutup atau apapun bu Ebi langsung keluar kelas XI-AK-2. Memang sudah kebiasaan bu Ebi, kecuali waktu pulang ia tetap stay sampai berdoa selesai.

"Len, gw duluan ya!" ucap seseorang.

Helen mengenal jelas suara orang yang mengajaknya bicara walau tanpa menoleh ke orangnya.

"Oke Dar... gw juga mau ke kelas sebelah." Balasnya.

Helen merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tas.

'A' FOREVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang