-My Mirror and My Love-
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Story by : AjengNvanti
Pairing : SasuSaku
Genre :Romance,Mysthery,Tragedy
.
.
.
.
.
"Layaknya seperti angin yang berhembus.Dapat dirasakan tetapi tidak selalu hadir.Sama seperti dirimu dapat dirasakan tetapi kau tidak selalu hadir di hidupku."
Mentari mulai terbenam,pertanda siang telah lelah dan harus beristirahat.Malam yang berenergi datang untuk menemani tidur semua orang dengan pancaran bulan.Hembusan angin malam menusuk tulang.Dingin.Langkah pelan seorang gadis musim semi yang berjalan di jalan yang sepi.Hanya ditemani oleh pancaran bulan dan suara burung hantu.Cairan bening terus mengalir dan membasahi kedua pipi gadis itu.Gadis itu merelakan air matanya berjatuhan di malam ini.Mantel berwarna merah darah miliknya ia pakai untuk melindungi tubuhnya yang sudah kedinginan.Sneakers putih miliknya sudah kotor oleh air yang bercampur tanah.Gadis itu berjalan pelan menuju kediamannya.Waktu demi waktu sudah ia lewati hingga akhirnya ia sampai pada kediamannya.
Ia membuka pintu dan menekan saklar lampu agar dapat menerangi ruangan sekaligus menerangi hatinya yang sedang gelap gulita diselimuti oleh rasa kesedihan dan kehilangan.Jika dahulu sepulang gadis yang memiliki nama Haruno Sakura itu pulang ke kediamannya Ibu dan ayah tercintanya menyambutnya dengan senyuman dan kasih sayang yang begitu tulus.Namun kali ini terasa begitu sepi dan sunyi dikarenakan orang tua Sakura telah meninggalkan ia seorang diri beberapa saat yang lalu.Kedua orang tua Sakura dibunuh oleh seorang misterius.Sakura sangat ingin melihat jasad kedua orang tuanya untuk yang terakhir kali.Namun pihak yang berkewajiban tidak bisa menemukan jasadnya itu.Walaupun berat hati ia tetap menerima keadaan seperti ini.Ia ingin sekali berlari dari kenyataan,tetapi ia sadar ini dunia nyata bukanlah sebuah permainan yang bisa dilakukan sesuka hati oleh si pemain."Sakura..." Panggil seseorang padanya.Ia segera mencari darimana asal suara itu,ternyata itu berasal dari dapur.Dilihatnya seorang lelaki dengan rambut berwarna merah tengah berdiri dan menatap tak percaya jika kali ini ia sedang melihat Sakura.Adik kandungnya.
"Sasori-nii?" Sakura menghampiri sang kakak dengan perlahan.Air matanya yang sempat berhenti mengalir sebelumnya kini kembali mengalir lagi dengan begitu derasnya yang membasahi kedua pipi Sakura.
"Apa kabar?" Sasori bertanya dengan lembut untuk menutupi kesedihannya.Ia sudah tau mengenai kedua orang tuanya yang meninggal oleh seseorang misterius.Sakura tidak menggubris pertanyaan dari sang kakak melainkan ia memeluk Sasori dengan erat disertai tangisannya yang tersedu sedu.
"Sasori-nii tidak tau apa yang terjadi pada ibu dan ayah?" Tanya Sakura dengan terpotong potong akibat tangisannya itu.Sasori tidak menjawabnya ia hanya bisa berdiam sambil menggigit bibir bawahnya menahan air matanya jatuh.
"Nii-san? Jawab aku" Sasori tetap tidak menjawab pertanyaan dari sang adik.Ia harus mengalihkan pembicaraannya sebelum ia terbalut dalam kesedihan juga.
"Sudahlah,kau harus belajar merelakan.Sekarang kita makan malam saja.Kau pasti lapar bukan?" Sasori membuka lemari es dilihatnya tidak ada satupun makanan untuk dimakan hanya tersedia air dingin dan es batu.Setelah itu ia membuka lemari yang lainnya.Hasilnya nihil tak ada satupun makanan,dan terpaksa ia harus membeli terlebih dahulu.
"A-aku akan mencari makanan keluar sebentar."
"Tidak perlu kak.Aku tidak lapar,aku hanya butuh istirahat.Terima kasih sudah peduli padaku." Ucap Sakura sambil menghapus air matanya dan mengambil segelas air minum untuk sedikit menenangkan diri.Sasori menarik kursi dari meja makan dan menyuruh Sakura untuk duduk bersamanya.Sakura pun menuruti perintah dari sang kakak.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mirror and My Love
FanfictionDisclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : SasuSaku Story by : AjengNvanti Genre : Romance,Mystery,Tragedy. Warning : Typo. [SLOW UPDATE] [ON GOING] ------------------------------ Cermin ini sanga...