Aku bisa melindungimu,walaupun kau tidak merasakannya.
***
"Besok kita menikah." Pernikahan? Besok? Tanpa adanya restu dari orang tua Sasuke? Apakah bisa sah? Oh ayolah masalah apalagi ini?
"Apa??! Tidak bisa semudah itu Sasuke-kun!! Kita belum mempersiapkan apapun.Bahkan kau tidak meminta restu dari keluargamu!" Shion yang sedang memasak untuk makan siang,tidak sengaja mendengar pembicaraan Sasuke dan Sakura.Mendengar kata 'Pernikahan' rasanya ia seperti sesak mengingat saat akan menikah dengan Sasori.Bukannya menikah,melainkan Sasori meninggal.Well,siapa yang tidak lemas mendengar hal itu?
"Hanya ini jalan satu satunya Saki...kumohon kau mengerti ya?" Sasuke mengelus surai merah muda Sakura berharap gadis itu menyetujui pendapatnya saat ini.Sakura menghela napasnya sebentar,setelah ia pikir pikir mungkin dengan menikahi Sasuke dia juga akan bisa sedikitnya mengurangi beban yang diderita Sasuke.
"Kau mau menjadikan aku istrimu? Aku tidak setara denganmu.Sasuke-kun." Kau masih ragu Sakura? Sebelumnya Sasuke sudah pernah bilang jika dia hanya menginginkanmu bukan yang lain.
"Sudah kukatakan berapa kali Sakura? Aku hanya ingin kau.Jangan ragu begitu ya?" Sasuke membelai Sakura dengan lembut.Gadis itu kini membenamkan wajahnya pada dada bidang Sasuke.Nyaman sekali rasanya.
Shion melihat dari dapur kedua manusia berbeda gender itu tengah bermesraan,iri rasanya melihat adik angkatnya itu.Sayang Sasori sudah tidak ada di dunia lagi.
"Sasori-kun.Aku merindukanmu,aku berjanji akan menjaga adikmu."
***
"Nee-chan,aku ingin meminta restu darimu.Besok aku akan menikah dengan Sasuke." Kakak angkat Sakura tersenyum manis,walaupun di matanya ada setetes air mata.Adiknya saja sudah melangkah ke depan mendahuluinya.
"Ya,aku merestui kalian.Sasuke! Jangan pernah sekali kali kau menyakiti Sakura,berani saja kau membuat Sakura menangis.Jangan harap bisa lepas dariku!" Sasuke memutar bola matanya bosan dengan cerewetnya kakak angkat Sakura.
"Hn." Singkat,padat,dan jelas.
"Untuk kau Sakura adikku.Iie,adik kandung Sasori.Jaga dirimu baik baik,berbahagialah bersama Sasuke,jangan melihat kembali ke belakang teruslah menatap ke depan.Masa lalumu yang kelam jangan terus di pikirkan.Kau akan mempunyai keluarga baru.Pastinya namamu juga berubah kan? Uchiha Sakura?"
BLUSH
"Kau bisa saja kak,aku belum sah menjadi istri Sasuke,kenapa margaku sudah di ubah begitu?" Ujar Sakura yang tidak bisa menyembunyikan wajah meronanya.
"Sebentar lagi Saki,tinggal beberapa jam lagi." Jawab Sasuke sambil merapikan anak rambut Sakura yang berantakan.Melihat keduanya sangat romantis,Shion tersenyum lega.Selama ini dia berhasil mengembalikan wajah Sakura yang ceria lagi.
"Oh ya,Nee-chan.Saat aku sudah menikah dengan Sasuke,kau akan kubawa menuju rumah kami.Rumah ini akan kujual kepada bibi Tsunade." Shion sempat kaget mendengar pernyataan dari Sakura.Rumah ini akan dijual? Banyak kenangan di rumah ini.Agak berat hati jika menjualnya begitu saja.
"Tapi Sakura,lebih baik rumah ini aku yang menjaganya.Aku juga tidak mau mengganggu rumah tangga kalian nantinya.Terima kasih tawarannya,aku lebih senang tinggal disini."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mirror and My Love
FanfictionDisclaimer : Masashi Kishimoto Pairing : SasuSaku Story by : AjengNvanti Genre : Romance,Mystery,Tragedy. Warning : Typo. [SLOW UPDATE] [ON GOING] ------------------------------ Cermin ini sanga...