Chapter 7
Hari ini adalah Rei dan Caca’s second date. Kali ini Caca gak mau lagi saltum alias salah kostum. Caca terus berpikir mengenai second date mereka nanti dan menghubungkannya dengan nasihat dari Tania yang membuatnya semakin galau. Caca mempersiapkan semuanya dengan baik. Baju dress berwarna cream ke-pink-an simple tanpa lengan dengan aksen rample di pundak dan belt kain warna putih yang diikatkan di pinggang. Caca mencari sepatu yang cocok di rumahnya akhirnya ia menemukan heelsnya yang cantik berwarna putih dengan tingginya 7 cm (Caca gak mau lagi memakai heels terlalu tinggi nanti terkilir lagi kakinya seperti waktu first datenya), pada heelsnya ada bentuk hati. Pas sekali untuk menambah kesan feminim pada diri Caca. Saat ini Caca sedang menunggu Rei menjemput Caca di rumahnya.
“Rei oppa kok gak sampe-sampe ya? Apa mungkin Rei oppa lupa kali kalo hari ini mereka mau ngedate. Ah gak mungkin, kan tadi siang Rei oppa sms aku katanya suruh siap jam 7. Atau jangan-jangan Rei oppa ketiduran?” ucap Caca ngomong-ngomong sendiri di depan kaca kamarnya. “aku tunggu di bawah aja deh” kata Caca yang kemudian langsung turun ke lantai 1 rumahnya.
“Ca, kamu kok rapi banget hari ini? Mau kemana nih kok gak cerita-cerita sama mami? Kamu mau pergi kencan ya? Sama siapa? Kok gak pernah dikenalin ke Mami?” tanya Mami Caca dengan pandangan menyelidik.
“Sabar Mami sayang tanyanya satu-satu aja hehehe” kata Caca ke Maminya yang lagi penasaran.
“ih gadis kecil Mami sekarang udah dewasa pake maen rahasia-rahasiaan sama Mami” kata Mami Caca dengan ekspresi wajah yang masih menyelidik. “Siapa namanya? Ganteng gak? Baik gak?”
“Mami!” jawab Caca dengan suara keras namun malu-malu diikuti dengan pipinya memerah
“ternyata beneran cowok. Nanti kenalin sama Mami ya. Namanya siapa Ca?” Tanya Maminya yang masih penasaran.
“Reihan Winata namanya Mi. Orangnya baek bangeeeett, gentleman abis, ganteng lagi Mi! Rei oppa itu pemain basket di sekolahnhya Mi. Bentar lagi Rei oppa jemput Caca nanti Caca kenalin deh ke Mami” kata Caca ke Maminya
“okay. Mami tunggu awas aja sampe gak dikenalin ke Mami. Rei oppa ckckck anak-anak jaman sekarang” ucap Mami Caca dengan nada agak ‘mengancam’ sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
“tunggu aja Mi” kata Caca sambil mengedipkan sebelah matanya. Kemudian handphone Caca berbunyi ternyata sms dari Rei
Aku bentar lagi sampe Ca
-Rei-
“nah Mi bentar lagi orangnya sampe” ucap Caca kemudian disusul oleh suara bel mobil Rei.
“Rei oppa!” kata Caca dengan berlari ke arah Rei yang saat itu mengenakan kemeja bermotif garis-garis berwarna hitam ungu yang menempel pas pada tubuhnya dan menampilkan tubuh atletisnya yang membuat Caca terpesona nyaris drooling. “kamu aku kenalin ke Mami aku dulu ya. Ayo masuk” ucap Caca dengan pipi merahnya sambil menarik tangan Rei yang baru saja keluar dari mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
Just say it to me
Teen Fiction“Rei!! Aku Carista dari kelas XI IPS 2. Aku suka sama kamu dari pertama kali aku ngelihat kamu main basket. Kamu mau gak jadi pacar aku?” ucap Caca dengan percaya diri dan berbunga-bunga. “Percuma loe Calista...” jawab Joe ke Caca sekedarnya "nama...