Chapter 8
“Rei oppa!” Caca memanggil Rei dari depan kelas Rei. Rei yang tak sadar Caca ada di depan kelasnya tetap saja duduk di kelasnya sambil mendengarkan musik lewat ipod miliknya. Caca yang sudah tidak sabar langsung masuk ke kelas Rei dan berdiri di depan Rei. Rei pun terkaget melihat Caca yang tiba-tiba berdiri di depannya.
“Ca.. kamu kok kesini? Ini kan masih mau pergantian pelajaran” kata Rei pada Caca
“Ini. Aku mau kasih ini” kata Caca sambil memberikan gantungan handphone pada Rei dan di gantungan tersebut ada frame kecil yang diisi oleh foto mereka sewaktu Caca mencium pipi Rei saat ngedate kemarin.
“Buat apa pakai kaya gini, Ca? Malu diliat orang-orang kan aku cowok” jawab Rei menolak memakai gantungan handphone dari Caca
“Ayolah Rei oppa.. ya ya?” kata Caca memohon-mohon pada Rei “Biar tuh cewek-cewek tau kalo kamu udah gak jomblo!” ucap Caca yang terang-terangan sekali terlihat kalo ia sedang jealous.
“Tapi Ca-“ ucapan Rei tidak dianggap oleh Caca yang langsung mengambil handphone Rei dan langsung memasangkan gantungan hape tersebut ke handphone Rei. Rei pun akhirnya pasrah saja pada perbuatan Caca. Setelah Caca memasang gantungan tersebut, ia langsung tersenyum puas.
“Daadaa Rei oppa! Aku balik kelas dulu yaa” ucap Caca sambil mengecup pipi Rei sekilas dan berhasil membuat Rei mematung lagi sementara Caca hanya tersenyum puas kepada para cewek-cewek yang menatap jealous pada Caca dan Rei.
“EHEM EHEM, siswa-siswi yang bukan kelas ini diharap segera meninggalkan kelas” kata pak guru di kelas Rei yang tentu saja dimaksudkan untuk Caca. Caca langsung berjalan keluar dari kelas Rei dengan perasaan puas, riang, dan gembira.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- Istirahat sekolah –
“CACA!! Cieeeee makin mesra aja nih sekarang sama yayang Rei.. kasian nih sahabatnya dari kecil bakalan ditinggalin sama Caca terus jadi jomblo ngenes deh” ucap Tania menggoda Caca sambil tertawa-tawa, sementara Caca semakin malu hingga pipinya merona merah.
“Ssstt Tan! Malu nih” Caca tersenyum malu-malu
“Udah makin berani aja nih mulai cium-cium pipinya si pangeran tampan” goda Tania yang tentu saja semakin membuat pipi Caca semakin memerah. “eh-eh panjang umur tuh si pangeran. Dirasanin langsung dateng!” kata Tania sambil menunjuk ke arah Rei yang sedang berjalan ke arah mereka
“Hehehe, gue tinggal dulu ya Tan. Gue makan dulu sama Rei oppa. Jangan lupa ntar lo nginep rumah gue! Girls night!” kata Caca sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Tania dan berjalan ke arah Rei yang tersenyum kepada Caca.
“Halo Rei oppa” kata Caca tersenyum-senyum pada Rei sembari menggandeng lengan Rei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just say it to me
Teen Fiction“Rei!! Aku Carista dari kelas XI IPS 2. Aku suka sama kamu dari pertama kali aku ngelihat kamu main basket. Kamu mau gak jadi pacar aku?” ucap Caca dengan percaya diri dan berbunga-bunga. “Percuma loe Calista...” jawab Joe ke Caca sekedarnya "nama...