Love Hate 3

1.2K 140 1
                                    

Author: Ling Key
Casts:
- Jeon Ji Woo (전지우)
- Kim Tae Hyung/ Jseph (감태형/ 제이셉)
- Jeon So Min (전소민)
- Kim Woo Jin/ Matthew (김우진/ 마티우)
- Kim Myung Soo/ L (김명수/ 엘)
Genre: Romance, Friendship
Length: Parts
Disclaimer: Storyline own by author. All casts belong to God and theirselfs.

***
"Permisi apa aku boleh duduk disini?" ucap Jiwoo meminta izin pada pria yang duduk sambil menundukkan kepalanya sepertinya sudah sedikit mabuk.

"Terserah" jawab pria itu cuek tanpa mengangkat kepalanya membuat Jisoo mencebik karena merasa tak dihormati.

"Gamsahamnida"

"Dasar wanita jalang" baru akan duduk Jiwoo mendengar ucapan pria disampingnya dan dia cukup tersentak.

"Ne? Anda bicara padaku?" tanya Jiwoo menunjuk dirinya sendiri.

"Wanita jalang brengsek" pria itu masih tak mengangkat kepalanya.

"Omo... tidak bisa dipercaya. Anda mengataiku Tuan?" kali ini emosi Jiwoo mulai tersulut. Bisa- bisanya pria ini mengatainya seperti itu. Kalau terganggu bilang saja tak usah mengumpat dan menghina begitu kan?.

"Berisik".

"YA..."

"AGASSI KAU BERISIK SEKALI... NEO..."

"NEO" saat pria itu mendongak kedua mata mereka bertemu dan Jiwoo begitu tercengang karena ternyata pria disampingnya adalah Jseph begitupun Jseph yang meski sudah nyaris mabuk tapi masih tetap bisa mengenali wajah Jiwoo.

"Ya apa yang kau lakukan disini?" tanya Jseph menunjuk- nunjuk wajah Jiwoo.

"Aku mau minum. Pak GM sendiri sedang apa?" Jiwoo balik bertanya dengan mimik mengerikan.

"Hah... duduklah!" ajak Jseph yang seketika merubah mimik Jiwoo menjadi keheranan. Sepertinya Bossnya ini sudah benar- benar mabuk. Dengan sedikit mendecih Jiwoo lantas kembali duduk tenang disamping Jseph dan tak lama pesanannya pun datang.

"Gamsahamnida Ahjuma" ucapnya saat makanan sudah terjadi.

"Ne, ngomong- ngomong dia ini kekasihmu ya? Kalian membuat pelangganku kaget tadi" ucap bibi tersebut menunjuk punggung Jseph.

"Ne? A... ani. Dia ini temanku. Ya temanku ahjuma. Maaf ya hehe" Jiwoo yang tak tahu harus mengakui Jseph sebagai apa akhirnya hanya bisa cengengesan.

"Oh ya sudah. Selamat minum ya" pamit bibi pemilik pojangmacha tersebut

"Ah ne"

"Ish... GM kau membuatku malu" dumal Jiwoo memandangi Jseph yang sepertinya tak menyadarinya. Dengan kesal Jiwoo menuangkan soju ke gelasnya dan meneguknya sekaligus.

***

"Ishhhh... benar- benar menyusahkan. GM sebenarnya kau ini manusia macam apa? Kenapa senang sekali menyusahkanku?" Jiwoo terus mengeluh sepanjang perjalanannya. Bukan tanpa sebab, dia kesal karena saat ini harus membawa Jseph yang ada dalam keadaan mabuk berjalan tergopoh dengan tubuh pria itu menopang pada tubuhnya. Sejak mereka memutuskan duduk bersama tadi Jseph yang memang sudah agak mabuk terus menenggak minumannya sambil meracau dan alhasil pria itu mabuk dan berakhir dengan harus menyusahkan Jiwoo yang tidak tega membiarkannya apalagi bibi pemilik Pojangmacha tadi sudah mau tutup mengingat ini sudah pukul satu malam. Bahkan Jiwoo harus rela berbohong pada orangtuanya dengan mengatakan ada lembur malam ini.

Keduanya sudah sampai dipinggir jalan dekat gerbang pasar Myeongdong. Jiwoo yang sudah keberatan berusaha keras mendudukan dirinya dan Jseph ditrotoar karena dia akan mencari taksi untuk membawa mereka pulang ke apartemen Jseph yang setaunya tak jauh dari department store tempat mereka bekerja.

"Taksi" panggil Jiwoo menyetop salah satu taksi yang langsung berhenti dan membuka kaca mobilnya.

"Silakan masuk" ucap si sopir taksi ramah.

"Ah ajeossi bisa tolong bantu aku? Temanku mabuk"

"Oh jinjjaro?" sopir taksi tadi membuka pintu kemudi lantas berputar untuk membantu Jiwoo memasukkan Jseph ke dalam mobil.

"Gamsahamnida"

"Ne. Kita mau kemana Agasshi?"

"Oh Gamngnamgu apartment Silla" lalu si sopir taksi kembali ke bangku kemudi usai Jiwoo juga ikut masuk disamping Jseph yang sudah tak sadarkan diri.

***
Jiwoo membawa Jseph ke kamarnya yang terletak dilantai teratas apartemen ini dibantu seorang resepsionis yang membawakan kunci cadangan karena Jiwoo sama sekali tak mengetahui password apa yang digunakan Jseph untuk kamarnya lalu membawa Jseph masuk ke dalam...

TBC

Love HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang