Love Hate 21

1.1K 140 8
                                    

Author: Ling Key
Casts:
- Jeon Ji Woo (전지우)
- Kim Tae Hyung/ Jseph (감태형/ 제이셉)
- Jeon So Min (전소민)
- Kim Woo Jin/ Matthew (김우진/ 메튜)
- Kim Myung Soo/ L (김명수/ 엘)
Genre: Romance, Friendship
Length: Parts
Disclaimer: Storyline own by author. All casts belong to God and theirselfs.

***
Pagi menjelang dan Matthew baru saja sadar dari tidurnya. Pening dikepalanya terasa begitu nyata. Wajar saja karena semalam dia minum hampir sebotol vodka padahal biasanya dia hanya minum beberapa sloki saja. Merasa aneh dengan tempatnya berada kini Matthew bangkit dan menyusuri kamar dengan aroma maskulin ini. Jangan bilang dia terjebak dikamar seorang Gay. TIDAK.

"Anda sudah bangun?" suara seorang gadis mengalihkan konsennya dan Matthew bisa melihat seorang gadis berpenampilan tomboy berdiri diambang pintu sambil membawa senampan makanan dan susu juga cairan berwarna kuning pekat sepertinya madu.

"Eo, Ne. Apa... ini kamar Manajer Kim?" Matthew bertanya seraya menunjuk poto L dengan gadis dihadapannya sedang berpelukan dan wajah mereka menatap ke kamera sambil tertawa bahagia.

"Ne. Ini kamar Oppaku" jawab Jisoo santai.

"Oppa? Ku pikir anda kekasihnya. Maaf" Matthew tertawa renyah saat menyadari kebodohannya menerka sesuatu.

"Aku Kim Ji Soo. Adik Myungsoo Oppa. Tadi Oppa sudah berangkat ke kantor duluan dan berpesan agar aku membuatkan sarapan untuk anda. Ini makanlah dan cepat habiskan aku harus ke kampus!"

Wait! Apa gadis didepannya ini baru saja memerintahnya? Hei... tunggu siapa yang Boss dan lebih tua disini? Ok Matthew Boss L dan bukan Jisoo tapi Hei... dia tamu dan lebih tua tentunya.

"Baiklah, terimakasih" tak mau mendebat gadis didepannya Matthew mengambil nampan tersebut dengan agak kasar lalu membawanya ke atas meja kerja L dan menyantapnya sementara Jisoo kembali meninggalkannya.

***
Jseph membawa Jiwoo ke dalam kamar mereka lalu merebahkannya diatas ranjang dan menyelimutinya. Usai menyelimuti Jiwoo, Jseph merogoh ponsel dari dalam saku jasnya dan menelepon seseorang.

"Eomma"

'Taehyung ah ada apa? Eomma dengar Jiwoo sakit. Kenapa kau tak bilang dan malah Eomma tahu dari kantormu?'

"Maaf aku hanya tak ingin kalian khawatir"

'Lalu bagaimana menantuku?'

"Jiwoo sudah mendingan dan kembali ke rumah"

'Oh syukurlah. Salam untuknya'

"Ara. Eomma..."

'Apa?'

"Tolong siapkan rumahku yang ku beli disana!" Jseph menatap Jiwoo dibelakangnya dan dia menemukan Jiwoo yang tampak kebingungan menatapnya.

'Kau jadi pindah?'

"Eo, aku berencana membawa Jiwoo dan anak kami pindah ke sana usai dia melahirkan nanti"

Jiwoo melebarkan matanya kaget dengan ucapan Jseph tapi dia tak berkomentar. Dia tak ingin mengganggu percakapan keduanya.

'Baiklah Eomma akan siapkan. Kapan kau pindah ke Canbera?'

"Tiga bulan lagi mungkin setelah anak kami lahir"

'Ok, Eomma bilang Daddymu nanti'

"Ne, gomawo"

Klik, Jseph menutup panggilan lantas menatap Jiwoo bersiap menjelaskan apa yang Jiwoo ingin tahu.

"Setelah dia lahir kita pindah ke Canbera"

"NE? Canbera? Kenapa?"

"Aku ingin kita tinggal dengan tenang disana. Disini banyak masalah yang sering timbul diantara kita"

"Tapi setelah dia lahir bukankah kita akan..."

"Tidak akan ada perceraian jadi berhenti mengatakannya!"

"Mak..."

"Aku tidak ingin bercerai darimu. Aku mau hidup selamanya denganmu dan anak- anak kita" rentetan kata- kata yang selama ini tak pernah terucapkan itu akhirnya keluar dari mulut Jseph dan membuat Jiwoo terkejut luar biasa.

"Oppa... kau..."

Jseph menggenggam tangan Jiwoo erat dan menciumnya pelan.

"Dengarkan aku! Aku tidak tahu harus mulai darimana, tapi yang aku tahu aku tidak ingin berpisah darimu . Sejak kau bilang ingin pergi setelah melahirkan nanti aku merasakan sakit luar biasa dihatiku. Aku tak rela Jiwoo ya. Bukan hanya karena anak kita tapi juga aku takut kehilangan eksistensimu. Aku sepertu sudah terbiasa dengan keberadaanmu, jadi Jiwoo ya kau mau kan tetap bersamaku? Kalau perlu kita pindah ke Canbera eo?"

Terlalu terkejut dengan pernyataan Jseph Jiwoo hanya bisa diam dengan mata yang berkaca- kaca sementara Jseph masih setia menunggu jawabannya...

TBC

Love HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang